Pemerintah Pastikan Relokasi dan Pembangunan Rumah Warga Gempa Cianjur Dimulai

Usai melakukan peninjauan ke tenda pengungsi Presiden Jokowi memastikan bahwa para pengungsi dalam keadaan baik
Presiden Jokowi mengunjungi posko pengungsi gempa Cianjur, Jabar, 5 Desember 2022. (Foto: setkab.go.id/BPMI Setpres/Laily Rachev)

TAGAR.id, Cianjur, Jabar – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dan menyapa para penduduk yang mengungsi di Posko Bantuan Paspampres Peduli Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, 5 Desember 2022.

Usai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi memastikan bahwa para pengungsi dalam keadaan baik.

“Ya pengungsi tadi semuanya kita lihat sehat, tetapi yang paling banyak memang ingin agar segera pembangunan rumahnya dimulai,” ujar Presiden dalam keterangan persnya.

Presiden menegaskan, kedatangannya di Cianjur juga untuk memastikan pembangunan rumah bagi warga terdampak yang direlokasi dapat dimulai pada hari ini.

“Saya ke sini untuk memastikan bahwa pertama, yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya,” ujarnya.

Presiden pun memastikan bahwa pemilihan kawasan relokasi bagi warga tersebut sudah melalui kajian dari instansi yang berwenang di bidangnya sehingga dipastikan lebih aman bagi warga.

“Itu sudah lewat kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait, Badan Geologi sudah semuanya,” ujarnya.

Sementara itu, untuk bantuan bagi rumah warga terdampak yang bukan relokasi akan diberikan mulai Kamis, 8 Desember 2022, mendatang setelah selesai proses verifikasi.

kerusakan akibat gempa cianjurGempa Cianjur, Jabar, 21 November 2022, menyebabkan kerugian berupa kerusakan 35.601 unit rumah yang terdiri atas 7.817 rumah rusak berat, 10.589 rusak sedang dan rusak ringan sebanyak 17.795 unit. (Foto: voaindonesia.com/Courtesy/BNPB Cianjur)

Bantuan yang diberikan adalah Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 25 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rusak ringan.

“Nanti hari Kamis—ini baru persiapan termasuk verifikasi semuanya selesai—nanti hari Kamis untuk bantuan yang bukan relokasi, yang bantuan Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta juga akan diberikan hari Kamis,” ujarnya.

Dengan diberikannya bantuan bagi rumah yang rusak tersebut, Presiden berharap masyarakat bisa mulai beraktivitas membangun rumahnya.

“Kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, ada pergerakan ekonomi. Itu yang kita harapkan,” ujarnya.

Presiden juga memastikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sistem penyaluran bantuan tersebut, baik secara langsung maupun lewat tabungan.

“Ini sistemnya sudah disiapkan dan saya datang ke sini untuk mengecek kesiapan itu,” lanjutnya.

Menurut Presiden, setidaknya ada 56.000 rumah warga yang terdampak gempa. Kepala Negara pun berharap pembangunan rumah-rumah warga yang rusak dapat segera dimulai dan segera selesai.

dampak gempa cianjurBangunan yang rusak akibat gempa bumi Cianjur, Jabar, 21 November 2022. (Foto: voaindonesia.com/Courtesy/BNPB)

“Ini kan jumlahnya tidak sedikit, loh, totalnya 56 ribu, bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepat-cepatnya, tapi tidak dibatasi oleh waktu, dan secepat-cepatnya dimulai, secepat-cepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman. (FID/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Maksimalkan Pemulihan Cianjur, Kemensos Bangun Palet-Sekolah Darurat
Kementerian Sosial (Kemensos) memperhatikan detail kebutuhan para pengungsi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.