Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, mengunjungi Pusat Perbenihan di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk melihat lokasi yang nantinya akan dibangun Pusat Perbenihan skala besar.
Hari ini saya sedang di Kabupaten Bogor, tepatnya di Rumpin. Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi.
Persemaian ini, akan dibangun dengan luas 128 Hektare. Selain di Rumpin, persemaian juga akan dibangun di Kalimantan Timur seluas 120 hektare untuk mendukung Ibu Kota Negara yang baru, serta di sekitar kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara (37,25 Ha), Labuan Bajo, NTT (30 Ha), Mandalika, NTB (32,25 Ha), dan Likupang, Sulawesi Utara (30,33 Ha).
"Hari ini saya sedang di Kabupaten Bogor, tepatnya di Rumpin. Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi. Dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit," kata Presiden Joko Widodo Jumat 27 November 2020 selepas peninjauan.
Presiden Joko Widodo menegaskan, bibit-bibit yang diproduksi tersebut akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Namun, selain fungsi ekologi, Presiden berharap agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.
- Baca Juga : https://www.tagar.id/pulihkan-ekonomi-jokowi-dorong-umkm-tingkatkan-konsumsi
- Baca Juga : Presiden Jokowi Sampaikan Dua Hal Penting di KTT G20
"Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Bogor, ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena kedepan kita ingin mengembangkan green economy," jelas Presiden Joko Widodo.[]