Pembangunan RSUD Cibinong Senilai 23 Miliar Tidak Sesuai

di pembangunan infrastruktur bangunan rumah sakit yang diduga tidak sesuai dengan program kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Syamsul Bachri , Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, mensinyalir adanya ketidaksesuaian pembangunan RSUD Cibinong yang bernilai 23 miliar rupiah. (Foto: Fit)

Bandung,(Tagar 10/10/2017) - Komisi V DPRD Jawa Barat mengatakan ada indikasi ketidaksesuaian pembangunan infrastruktur RSUD Cibinong dengan pengajuan yang tertulis dalam program kerja Dinas Kesehatan Jawa Barat. “Dari hasil kunjungan ke RSUD Cibinong, kami menemukan adanya ketidaksesuaian program dengan realitas dilapangan,” tutur Ketua Komisi V Syamsul Bachri kepada tagar.id di DPRD Jawa Barat, kemarin.

Ketidaksesuaian tersebut, lanjut Syamsul, ada di pembangunan infrastruktur bangunan rumah sakit yang diduga tidak sesuai dengan program kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, tetapi hal ini masih harus diteliti lebih lanjut. "Sepertinya ada masalah dengan koordinasi untuk masalah di RSUD Cibinong ini, tapi nanti kita lihat lagi,” katanya.

Namun, dalam hal ini, Ketua Komisi V Syamsul Bachri tidak menjelaskan detail item pada pembangunan infrastruktur RSUD Cibinong yang tidak sesuai tersebut. Termasuk jumlah anggaran rigitnya yaitu, dari Rp 23 miliar yang diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur RSUD Cibinong tersebut saat tagar.id menanyakan detail indikasi ketidaksesuainnya.

Adapun, Syamsul menambahkan proyek pembangunan infrastruktur pembangunan RSUD Cibinong ini merupakan program bantuan sosial Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2017, yaitu kurang lebih sebesar Rp 23 miliar diberikan kepada RSUD Cibinong dan masih banyak lagi rumah sakit yang ada di Jawa Barat yang mendapatkan bantuan sosial di 2017.

“Tetapi dari hasil kunjungan dan rapat koordinasi ditemukan masalah di RSUD Cibinong,” tambahnya.

Dari rapat dan kunjungan yang dilakukan Komisi V DPRD Jawa Barat, pihaknya ingin mengetahui sampai sejauh mana dana bansos untuk RSUD Cibinong ini, dan apakah sesuai target yang telah ditentukan atau tidak. Tapi sejauh ini secara umum memang semuanya baik, dan ada sedikit ketidaksesuai dana saja. “Rumah Sakit yang lain belum, ini baru RSUD Cibinong yang didapati ada sedikit masalah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar tidak mau menanggapi saat tagar.id mencoba menghubunginya dengan pesan singkat dan telpon ke telpon genggamnya untuk mengonfirmasi soal indikasi ketidaksesuaian atau penyalahgunaan dana bantuan sosial RSUD Cibinong. (fit)

Berita terkait
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.