Pembangunan 3.447 BTS Demi Smart City

3.447 Base Transceiver Station akan dibangun pemerintah tahun 2020 demi mendukung program pembangunan smart city di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju, Johnny G. Plate, dibincangi di kantor Kominfo di Jakarta, Senin (28/10/2019). (Foto: Antara/Arindra Meodia)

Jakarta - Sebanyak 3.447 Base Transceiver Station (BTS) akan dibangun pemerintah tahun 2020 demi mendukung program pembangunan kota cerdas (smart city) di Indonesia.

"Di samping existing, Kominfo juga sudah lakukan pembangunan backbone serat optik Palapa Ring, juga bangun BTS di wilayah Indonesia Timur dan Tengah yang belum terjangkau. BTS 5000, sudah ada 1.500 dan 3.447 lagi pada 2020," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Platese usai acara "Gerakan Menuju 100 Smart City 2019" di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 6 November 2019.

Menteri Johnny mengatakan peluncuran satelit diharapkan dapat berlangsung pada 2021.

"Paling lambat, 2022 sudah dilakukan sehingga 2024 satelit bisa mulai berfungsi," ujarnya.

Kominfo mencatat Indonesia telah memiliki 100 kota cerdas. Angka itu terus bertambah sejak 2017.

Saat Indonesia hanya memiliki 25 kota cerdas. Kemudian pada 2018, jumlah itu bertambah sebanyak 50 kota cerdas. Begitu pula pada 2019, kota cerdas di Indonesia bertambah 25 kota.

Pemerintah melalui Kominfo, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana menambah kota-kota lain untuk menjadi kota cerdas agar mendorong perekonomian Tanah Air.

"Kominfo sudah bangun infrastruktur sampai ke desa-desa. Kami harapkan electronic market place bisa lebih gampang dijangkau oleh nelayan, petani, dan seterusnya," kata Johnny. 

"Dengan demikian, partisipasi produk-produknya bisa masuk ke pasar, sehingga bisa lebih cepat jangkau konsumen," katanya.

Dia menuturkan pemerintah akan memperhatikan dan berfokus pada pembangunan infrastruktur komunikasi di wilayah 3T yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar.

Fokus pembangunan infrastruktur itu bertujuan mengurangi disparitas pembangunan digital di diseluruh wilayah Indonesia.

"Gerakan menuju 100 Smart City telah mendorong banyak pemerindah daerah untuk mewujudkan pelayanan yang memudahkan masyarakat," ujarnya. []

Berita terkait
Kominfo Berantas Pegasus Spyware Peretas WhatsApp
Pegasus Spyware merupakan virus atau program jahat yang diproduksi perusahaan asal Israel.
Menkominfo Sebut Konten Vulgar Bisa Disanksi Perdata
Sejumlah konten vulgar di media sosial, salah satunya konten YouTube Kimi Hime mendapat tanggapan Menkominfo Johnny G. Plate.
Kominfo Tetap Fokus Pengembangan Startup
Startup atau perusahan rintisan akan tetap menjadi fokus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.