Pembacaan Doa, Cak Imin Disebut Wakil Presiden dalam Pelantikan MPR

Mendengar ucapan doa dari Jazilul semua tamu undangan yang hadir sempat hilang fokus dan sontak tertawa lepas. Namun Jazilul terus melanjutkan doanya.
Tiga pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang baru dilantik Muhaimin iskandar alias Cak Imin dari PKB (kiri) Ahmad Basarah dari PDIP (tengah), dan Ahmad Muzani dari Partai Gerindra (kanan), sebagai Wakil Ketua MPR RI yang baru di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3). (Tagar/Gemilang)

Jakarta, (Tagar 26/3/2017) - Acara pelantikan tiga pimpinan MPR yang baru yakni Muhaimin iskandar alias Cak Imin dari PKB (kiri) Ahmad Basarah dari PDIP (tengah), Ahmad Muzani dari Partai Gerindra (kanan), sebagai Wakil Ketua MPR RI

Setelah mengucap sumpah jabatan, acara pun dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid.

Ia mendoakan dengan khidmat agar semua pimpinan MPR mulai dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta empat wakil ketua MPR yang lama, yakni Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, Oesman Sapta Odang, dan EE Mangindaan dalam keadaan yang sehat.

Selanjutnya, Jazilul mendoakan tiga pimpinan yang baru dilantik, yakni Basarah, Muzani, dan Muhaimin agar dalam keadaan yang sehat pula. Namun, Jazilul sontak salah menyebut bahwa Cak Imin baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden.

"Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden. Ulangi. Wakil Ketua Majelis Pemusyawatan Rakyat," ungkap Jazilul dalam Ruang Sidang Paripurna I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).

Mendengar ucapan doa dari Jazilul semua tamu undangan yang hadir sempat hilang fokus dan sontak tertawa lepas. Namun Jazilul terus melanjutkan doanya.

Untuk diketahui, MPR resmi melantik tiga tambahan pimpiman baru. Pelantikan itu dilakukam setelah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 sebagaimana perubaham Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD 3 disahkan baik oleh DPR ataupun pemerintah. (sas)

Berita terkait