Pelatih Napoli Gattuso: Tetap Respek pada Juventus

Napoli hadapi lawan berat, Juventus, di final Coppa Italia. Pelatih Gennaro Gattuso menaruh respek pada Juve tetapi Napoli siap menangi final.
Napoli menghadapi lawan berat, Juventus, di final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis, 18 Juni 2020 dinihari WIB. Pelatih Gennaro Gattuso pun menaruh respek pada Juve. Meski demikian Napoli siap memenangi final. (Foto: worldfootballindex.com)

Jakarta - Napoli menghadapi lawan tak mudah, Juventus, di final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis, 18 Juni 2020 dini hari WIB. Pelatih Gennaro Gattuso tegas Napoli menaruh respek kepada sang rival, namun mereka akan memaksimalkan potensi kekuatan yang dimiliki untuk merengkuh trofi. 

Gattuso baru 6 bulan menangani Napoli menggantikan Carlo Ancelotti. Dan di pengujung kompetisi, dirinya berpeluang meraih trofi pertama sebagai pelatih saat membawa Napoli ke final Coppa Italia.

Ini merupakan laga final kedua Gattuso sebagai pelatih. Sebelumnya, dia membawa AC Milan ke final menghadapi Juve pada 2018. Hasilnya? Sungguh mengecewakan karena Milan dihabisi I Bianconeri 4-0. Ini yang menjadikan dia mengusung misi menuntaskan dendam kekalahan 2 tahun lalu. 

Selama bertahun-tahun mereka menunjukkan sebagai tim yang konsisten dan memiliki mentalitas kuat

Dirinya pun menyadari tak mudah menghadapi Juve yang memiliki kedalaman skuat. Tim paling konsistensi di Italia dan bermental juara. Saat melangkah ke final, Juve seakan sudah separuh juara dan sisanya dituntaskan di arena. 

"Tak pernah ada waktu yang tepat untuk menghadapi Juve. Menurut saya ini memang sudah jadi DNA dan sejarah klub bila mereka selalu siap kapan saja," kata Gattuso kepada RAI Sport. 

"Selama bertahun-tahun mereka menunjukkan sebagai tim yang konsisten dan memiliki mentalitas kuat. Kami harus menaruh respek kepada mereka. Tetapi kami akan menunjukkan kekuatan kami sendiri," ujar dia.

Meski demikian, Gattuso sangat termotivasi menghadapi laga tersebut. Seperti saat masih menjadi gelandang beringas sehingga menjadi andalan Milan di lini tengah, Gattuso selalu menyemangati pemain untuk bermain habis-habisan. Apalagi, I Partenopei menghadapi rival bebuyutan di final ini. 

"Dia telah memulihkan kepercayaan diri kami. Selama 3 bulan pertama, kami mengalami kesulitan. Namun kini kami menggunakan kesulitan untuk bangkit. Masih banyak yang harus dibenahi di tim ini. Namun saya yakin kami sudah berada di jalur yang tepat," kata bek Kalidou Koulibaly menanggapi pelatih Gattuso. 

Final Jadi Reuni Sarri

Laga final juga menjadi reuni yang menarik bagi pelatih Juve Maurizio Sarri yang sebelumnya pernah 3 musim menangani Napoli. Bahkan, Sarri nyaris meraih Scudetto yang kemudian digagalkan, lagi-lagi, Juve. 

Hanya, mantan bankir ini meninggalkan Napoli untuk menangani Chelsea. Setelah satu musim di Inggris, dia kembali ke Italia. Namun Sarri justru menangani tim berstrip hitam dan putih yang merupakan rival Napoli. 

Baca juga:

Bek Napoli Koulibaly Lebih Tertarik ke Liverpool

Alasan Napoli Pertahankan Gennaro Gattuso

"Saya sangat menyukai dia. Saya tidak membantah hal itu dan saya sudah sering mengatakan hal sama. Saya memang meniru taktik dari dia sebelumnya," kata Gattuso yang akan beradu taktik dan strategi dengan Sarri. 

Napoli dan Juve terakhir kali bertemu di final Coppa Italia pada 2012. Saat itu, Napoli tampil sebagai juara setelah menang 2-0 lewat gol Marek Hamsik dan Edinson Cavani. Ini menjadi trofi terakhir Napoli di Coppa Italia. 

Napoli sendiri sudah 5 kali memenanginya. Sedangkan Juve tercatat 13 kali juara sekaligus pemegang rekor terbanyak. []

Berita terkait
Ke Juve, Napoli Bisa Coret Milik di Coppa Italia
Juventus merekrut striker Napoli Arkadiusz Milik. Pembelian ini jadi dilema apakah Napoli memainkan Milik atau mencoretnya di final Coppa Italia.
Bos Napoli Sebut Pelatih Juventus Mata Duitan
Final Coppa Italia memanas. Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis menyerang pelatih Juventus Maurizio Sarri dengan menyebutnya mata duitan.
Mertens Bawa Napoli Lawan Juve di Final Coppa Italia
Napoli bermain imbang 1-1 melawan Inter Milan di semifinal kedua Coppa Italia. Gol striker Dries Mertens bawa Napoli ke final menghadapi Juventus.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara