Pelatih Brasil Baper, Rindukan Neymar

Brasil seperti kehilangan Neymar saat mengalami kesulitan membobol gawang lawan seperti saat menghadapi Venezuela di Copa America.
Pemain depan Brasil David Neres kecewa setelah timnya bermain imbang 0-0 melawan Venezuela di Copa America 2019. Brasil seperti kehilangan kreativitas saat menghadapi lawan yang defensif seperti Venezuela. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Gagal mencetak gol di pertandingan melawan Venezuela membuat pelatih Brasil Tite merindukan Neymar. Tite seperti bawa perasaan alias baper karena kehilangan bintang Paris Saint-Germain ini. Pasalnya, Brasil memang terasa kurang lengkap tanpa Neymar saat berlaga di Copa America 2109. 

Brasil mengawali Copa America dengan hasil memuaskan setelah menghajar Bolivia 3-0. Meski mendapat cemooh dari fans sendiri gara-gara bermain di bawah form dan sulit mencetak gol, Selecao akhirnya bisa melewati laga pembukaan. 

Persoalannya, mereka mengalami kesulitan saat bertemu tim defensif seperti Venezuela. Selama 90 menit pertandingan, David Neres dkk tak berkutik menghadapi pertahanan kukuh. Mereka seperti kehilangan kreativitas untuk membongkar strategi parkir bus Venezuela. Bahkan tiga gol yang dicetak pemain Brasil, semua dianulir setelah ditinjau lewat VAR.  

Siapa pun merindukan Neymar. Dia dirindukan di tim mana pun di seluruh dunia. Tetapi saya juga ingin tim bermain lebih baik tanpa perlu berharap kepada Neymar

Pelatih Tite tak mempersoalkan strategi bertahan Venezuela. Namun dia menilai tim kurang kreatif sehingga tak mendapatkan solusi menghadapi tim yang lebih banyak bertahan. Hal itu yang membuat dirinya merasa kehilangan seorang Neymar. 

Brasil terpaksa tidak diperkuat Neymar yang mengalami cedera engkel dalam uji coba melawan Qatar menjelang digulirkannya Copa America di kandang sendiri. Ironisnya, proses pemulihan Neymar tidak lama, hanya empat pekan. Persoalannya, Neymar mengalami cedera saat Copa America tinggal dua pekan lagi. 

"Siapa pun merindukan Neymar. Dia dirindukan di tim mana pun di seluruh dunia. Tetapi saya juga ingin tim bermain lebih baik tanpa perlu berharap kepada Neymar," kata Tite. 

Diakuinya tim seperti kehilangan kreativitas yang mengakibatkan penyelesaian akhir menjadi lemah. Tak hanya itu, saat kesulitan mencetak gol, tim akhirnya malah gugup. 

"Kami tidak kreatif dalam bermain seperti yang kami inginkan. Saat kami tidak mencetak gol, kami bakal makin gugup. Salah satunya pemain akan langsung saja memberikan umpan jauh ke depan. Kami butuh penyelesaian akhir yang lebih baik," ujarnya lagi. 

Tite juga tak mempersoalkan tiga gol yang dianulir gara-gara VAR. Menurut dia itu sudah merupakan keputusan wasit dan tidak perlu dipertanyakan lagi. 

"Saya tak akan komplain soal VAR," ucap Tite yang memahami bila suporter mencemooh timnas. Menurutnya menjadi pelatih Brasil akan menghadapi tekanan tinggi dan emosional.

"Yang jelas bekerja dengan tekanan yang penuh emosional ini merupakan tantangan besar bagi kami," tandasnya.

Bermain imbang 0-0 melawan Venezuela menjadikan Brasil tetap menduduki puncak klasemen Grup A dengan poin empat. Sama dengan Peru yang menang 3-1 atas Bolivia. Namun Brasil unggul selisih gol. 

Di laga terakhir, Brasil menghadapi Peru, Minggu 23 Juni 2019 dini hari WIB. Peluang Brasil lolos ke perempat final pun sangat terbuka. Hasil imbang melawan Peru sesungguhnya sudah mengantarkan mereka ke babak berikutnya. []

Berita terkait timnas Brasil di Copa America 2019: 

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.