Labuhanbatu - Pelaku penganiayaan dua orang anak di bawah umur di Lingkungan VI, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, pada Kamis 23 Januari 2020, ditangkap personel Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Pelaku sudah diamankan di sel Polres Labuhanbatu untuk proses lanjut, sedangkan korban penganiayaan dirawat di RSU," kata Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Murniati, melalui pesan WhatsApp, Sabtu 25 Januari 2020.
Hanya saja Murniati tidak bisa menjelaskan lebih banyak terkait berapa orang jumlah pelaku dan identitas dua pelaku yang diamankan.
"Informasi dua orang pelakunya kalau mau lengkap nunggu disidik dulu," sebutnya.
Informasi dihimpun Tagar, sebanyak tiga pelaku yang diketahui satu keluarga pengusaha minyak terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Alhamdulillah kedua anak itu keadaannya mulai membaik
Sebelumnya, peristiwa penganiayaan secara brutal itu berawal saat dua anak yakni A, 14 tahun dan AP, 16 tahun, kedapatan mengambil minyak solar sebanyak lima liter milik Asiang.
"Kedapatan mengambil minyak, lalu pemilik satu keluarga sebanyak tiga orang memukuli anak-anak itu sampai pingsan dan dibuang ke pinggir sungai," kata Edy, warga setempat.
Mendapat kabar tak sedap, lanjut Edy, ratusan warga Sei Berombang naik pitam karena korban masih di bawah umur. Rumah pengusaha sempat menjadi sasaran amuk massa.
"Dilempari massa rumah si Asiang (pelaku penganiayaan), rusak " jelasnya.
Saat ini, ditambahkan warga lainnya, Burhan, 54 tahun, kondisi kedua anak korban penganiayaan berangsur membaik di RSUD Rantauprapat.
"Alhamdulillah kedua anak itu keadaannya mulai membaik dirawat di rumah sakit umum," ucapnya. []
