Pelajar SMA di Toraja Dicabuli Pemuda Pengangguran

Dia kehilangan kegadisannya setelah direnggut oleh pria pengangguran yang baru dikenalnya.
Pelaku saat diamankan di Mapolres Tana Toraja.( Foto: Tagar/Lodi Aprianto}

Tana Toraja - Malang nian nasib pelajar SMA dengan inisial AM, 16 tahun, warga Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. Dia kehilangan kegadisannya setelah direnggut oleh pria pengangguran yang baru dikenalnya.

AM disetubuhi pria berinisial J alias S, 19 tahun, hingga berkali-kali dan membuat orang tua AM geram dan melaporkan hal tersebut ke Polres Tana Toraja.

Kanit Unit PPA Polres Tator Bripka Y Matarru mengatakan, setelah menerima Laporan Polisi (LP) dari SPKT, Unit PPA melakukan penyelidikan dan meringkus J alias S di wilayah Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel. Terhadap J alias S dilakukan pemeriksaan, termasuk korban dan sejumlah saksi.

"Dari hasil pemeriksaan, kuat dugaan telah terjadi dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Sehingga J alias S ditetapkan sebagai tersangka," kata Matarru kepada Tagar, Kamis 3 Oktober 2019.

Di hadapan petugas, pemuda pengangguran ini mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan hingga berkali-kali terhadap AM. Peristiwa itu bermula saat keduanya bertemu di sekitar daerah Tondon pada 27 September 2019 lalu. Mereka saling komunikasi hingga akrab.

Kejadian persetubuhan telah dilakukan sebanyak lima kali dan terakhir dilakukan pada Selasa 1 Oktober 2019

Setelah merasa akrab, pria pengangguran ini mengajak pelajar tersebut untuk menjalin kasih alias pacaran. AM yang masih polos dan juga karena baru tinggal di lokasi tersebut, menerima cinta J alias S dan mereka pun pacaran.

Layaknya anak remaja lainnya, pada 28 September 2019, tepatnya di malam Minggu, J kemudian mengajak AM untuk bermalam mingguan. Pelajar ini mengikuti keinginan J. Malam minggu itu berubah menjadi kelam dan sejarah bagi AM.

Pasalnya di malam itu juga kegadisannya direnggut oleh J, pacar sekaligus orang yang baru dikenalnya belum lama.

"Pelaku dan korban ini pacaran. Mereka ini melakukan persetubuhan di kamar kost korban dengan cara membujuk-bujuk atau merayu korban untuk melakukan persetubuhan," beber Mataru.

Persetubuhan itu bukan hanya dilakukan pada malam itu saja. J terus merayu-rayu AM untuk mau melakukan persetubuhan kembali. Mereka pun melakukan persetubuhan hingga berkali-kali. Namun perbuatan mesum itu terhenti ketika orangtua AM memergoki atau mengetahui perbuatan putrinya. Kasus ini akhirnya disampaikan ke polisi.

"Kejadian persetubuhan telah dilakukan sebanyak lima kali dan terakhir dilakukan pada Selasa 1 Oktober 2019 kemarin. Pihak keluarga yang mengetahui hal itu langsung melapor ke polisi," tambahnya.

Sementara itu, berbagai upaya sosialisasi untuk menekan kejadian seperti ini telah dilakukan polisi, baik dengan cara melakukan penyuluhan di sekolah maupun dengan cara melakukan imbauan saat ada kegiatan masyarakat yang sedang berlangsung.

"Kami mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif awasi apa yang dilakukan oleh anak-anak kita, jangan biarkan mereka terlibat dalam pergaulan bebas dan tenggelam dalam pengaruh internet negatif," katanya.[]

Berita terkait
Gadis 15 Tahun di Sulsel Dicabuli Hingga Hamil
Kepolisian resort Polres Pinrang menangkap pelaku pencabulan anak dibawah umur.
Nelayan di Sulsel Cabuli Dua Anak Tetangganya
Seorang nelayan di Sinjai Sulawesi Selatan mencabuli dua bocah tetangganya sendiri. begini modusnya.
Oknum Guru di Tapteng Diduga Cabuli 20 Muridnya
Oknum guru di salah satu sekolah di Tapanuli Tengah diduga mencabuli 20 muridnya. Begini modusnya
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.