Labuhanbatu - Feri akhirnya dikebumikan. Pelajar SMA Labuhanbatu, Sumatera Utara itu tewas diduga diamuk massa di Jalan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu pada Kamis 16 Mei 2019 dini hari.
Jasad korban diantar ke dua orangtuanya, Haminuddin dan Dewi beserta sejumlah sanak famili, kerabat dan para tetangga ke pemakan umum di Jalan Langgeng, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu 18 Mei 2019.
Baca juga: Ayah Pelajar SMA Labuhanbatu Lapor Polisi
Suasana haru terlihat saat jasad korban dimasukkan ke liang lahat. Tetesan air mata ke dua orangtua dan kerabat tak henti-hentinya mengiringi pemakaman anak sulung dari lima bersaudara itu.
"Sedih juga awak, bulan Ramadan, setega itu lah pelaku menganiaya sampai meninggal," tutur Dila (42), kerabat korban. Proses pemakaman selesai dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Pelajar SMA Labuhanbatu Tewas Diamuk Massa
Sebelumnya, jasad Feri Jumat 17 Mei 2019 sempat dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk dilakukan otopsi atas permintaan keluarga. Otopsi dilakukan demi kepentingan penyelidikan kepolisian terkait kematian korban penganiayaan massa tersebut. []
