PDIP Ogah Menari Ikuti Irama Tabuhan Genderang Survei yang Tinggikan Ganjar Pranowo

PDIP ogah menari mengikuti irama tabuhan genderang survei yang meninggikan Ganjar Pranowo kadernya sendiri. PDIP patuh kepada Ketua Umum Megawati.
PDIP Ogah Menari Mengikuti Tabuhan Genderang Survei yang Meninggikan Ganjar Pranowo. (Foto: Tagar/Instagram @ganjar_pranowo)

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP tidak mau menari mengikuti irama tabuhan genderang survei yang meninggikan Ganjar Pranowo, kadernya sendiri.

Hasto mengatakan, survei dan juga komunikasi pemimpin partai politik boleh saja dilakukan. Namun, kader PDI Perjuangan mematuhi perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar memprioritaskan pergerakan di masyarakat.

Hasto mengatakan itu di Kompleks Universitas Pertahanan, Sentul, Jawa Barat, Minggu, 5 Juni 2022, menjawab pertanyaan wartawan tentang hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut mayoritas pemilih Jokowi dalam Pilpres 2019 mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. 


BACA JUGA: 9 Survei Menunjukkan Ganjar Pranowo Unggul dari Puan Maharani


"Meskipun muncul upaya untuk menarik PDI Perjuangan di dalam genderang Pemilu 2024, arahan yang diberikan oleh Ibu Megawati buat kami semua untuk tidak tergoda," kata Hasto Kristiyanto.

Prioritas PDIP lainnya saat ini, kata Hasto, adalah mendorong pemerintahan Presiden Joko Widodo sukses hingga akhir masa jabatan. Sekaligus juga meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi pemerintahan yang akan datang.


Sekarang peperangan terjadi antara Prabowo dengan Ganjar.


Sebelumnya, Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan SMRC menemukan dalam kurun satu tahun terakhir, tren dukungan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung mengarah pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jokowi dan Ganjar Pranowo sama-sama kader PDI Perjuangan.

Menurut Saiful Mujani yang juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta, memahami peta dukungan pemilih Jokowi - Ma’ruf Amin adalah penting bagi siapa pun yang akan bertarung dalam Pilpres 2024.


BACA JUGA: Puan Maharani Mentahkan Isu Prabowo - Puan dalam Pilpres 2024


Saiful Mujani mengumumkan hasil penelitian tersebut dalam program Bedah Politik bertajuk 'Capres Mana Menarik Pemilih Jokowi?' ditayangkan di kanal YouTube SMRC TV, Jumat, 3 Juni 2022.

“Pada Pilpers 2019, jumlah mereka banyak, 55 koma sekian persen. Sementara kita semua tahu Pak Jokowi tidak bisa maju lagi. Jadi pertanyaannya, suara pemilih tersebut akan ke mana?” kata Saiful Mujani.

Memahami perilaku pemilih Jokowi - Ma’ruf Amin tidak bisa hanya didasarkan keputusan partai, kata Saiful Mujani. "Karena, meskipun Jokowi kader PDIP, pemilih Jokowi tidak hanya berasal dari PDIP."

“Kekuatan PDIP kan sekitar 20 persen lebih dari total pemilih nasional. Untuk meraih 50 persen plus, butuh dukungan partai lain. Pemilih Jokowi di 2019 bukan hanya dari PDIP. Ada dari Nasdem, Golkar, dan lain-lain. Artinya apa? Artinya aspek-aspek dari partai lain juga perlu dihitung, kalau bicara soal partai,” kata Saiful.


BACA JUGA: Fernando EMaS: Puan Jangan GR Akan Diusung Pada Pilpres 2024


Dalam diskusi dan literatur politik selama pilpres, kata Saiful, peran tokoh sangat penting di tengah lemahnya hubungan pemilih dengan partai politik di Indonesia. 

Saiful juga menyebutkan, dari survei-survei nasional tatap muka yang dilakukan SMRC selama setahun terakhir, mereka yang memilih Jokowi di Pilpres 2019, trennya cenderung memilih Ganjar. Meskipun banyak juga yang bergeser ke Prabowo dan Anies Baswedan.

Dalam empat kali survei dari Mei 2021 hingga Maret 2022, kata Saiful, Ganjar merebut paling banyak pemilih Jokowi. Dari 32,8 persen pada Mei 2021 melonjak 40,6 persen pada Desember 2021, dan terakhir menurun 36,9 persen pada Maret 2022.

Sedangkan Prabowo Subianto meraih 24,6 persen pada Mei 2021, turun 22,4 persen pada Desember 2021, dan naik lagi menjadi 26,3 persen pada Maret 2022.

Sementara Anies Baswedan meraih 23,8 persen pada Mei 2021, dan 20,8 persen pada Maret 2022.

“Jadi trennya, Ganjar selalu unggul. Kedua Prabowo. Sementara Anies cenderung statis. Sekarang peperangan terjadi antara Prabowo dengan Ganjar. Antara Desember-Maret, Prabowo naik 4 persen. Dan Ganjar turun 4 persen,” kata Saiful Mujani.

Selain survei SMRC, dalam banyak survei lembaga lain, nama Ganjar Pranowo sering berada di papan atas elektabilitas. Bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

PDI Perjuangan sudah memutuskan akan mengusung capres dari kadernya sendiri dalam Pilpres 2024. Namun, PDI Perjuangan belum menyebut nama. []

Berita terkait
Gerindra Bahagia Elektabilitas Prabowo Stabil di Papan Atas Berbagai Survei
Hasil survei Indikator Politik Indonesia April 2022 menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto di urutan kedua setelah Ganjar Pranowo.
Pemilih Terbesar Anies Baswedan Simpatisan PKS, Survei Charta Politika April 2022
Anies Baswedan mendapatkan dukungan terbesar dari simpatisan PKS, yaitu sebesar 63,8 persen, dalam Pilpres 2024. Survei Charta Politika April 2022.
Sandiaga Uno Cawapres Paling Diunggulkan - Survei Charta Politika April 2022
Sandiaga Uno, namanya paling diunggulkan dalam simulasi cawapres diselenggarakan lembaga survei Charta Politika April 2022. Siapa nama-nama lain.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.