Paus Fransiskus Puji Aktivis Muda Soal Penanganan Pemanasan Global

Paus Fransiskus sampaikan pesannya kepada generasi muda yang menjadi anggota delegasi Konferensi Youth4Climate di Milan, Italia
Paus Fransiskus melambaikan tangan setibanya di Aula Paulus VI di Vatikan, 29 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Alessandra Tarantino)

Vatikan – Paus Fransiskus, Rabu, 29 September 2021, menyampaikan pesannya kepada generasi muda yang menjadi anggota delegasi Konferensi Youth4Climate di Milan, Italia.

Paus Fransiskus hari Rabu, 29 September, memuji orang-orang muda yang menjadi aktivis iklim atas upaya-upaya mereka untuk menangani masalah pemanasan global. Paus Fransiskus juga mendorong mereka untuk melanjutkan karya mereka “demi kebaikan umat manusia.”

Ribuan aktivis muda berkumpul di Milan, Italia, pekan ini, untuk mengikuti acara Youth4Climate. Kurang lebih 400 orang di antaranya, yang berasal dari sekitar 190 negara, dijadwalkan berdialog dengan para pembuat kebijakan untuk membuat proposal mengenai kemungkinan solusinya.

Aktivis perubahan iklim Greta ThunbergAktivis perubahan iklim Greta Thunberg (kiri) tampak berusaha menenangkan rekannya sesama aktivis Vanessa Nakate yang menangis seusai berbicara pada pertemuan pemuda untuk perubahan iklim di Milan, pada 28 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Luca Br)

Paus Fransiskus berbicara kepada partisipan acara tersebut melalui pesan videonya. Ia mengatakan, “Anda disebut sebagai masa depan. Tetapi dalam hal ini, Andalah masa kini. Andalah yang membuat masa depan pada hari ini, pada masa sekarang ini.”

Paus Fransiskus mendukung kuat target-target dalam perjanjian iklim PBB di Paris pada tahun 2015 untuk mengurangi pemanasan global. Sejak menjadi paus pada tahun 2013, ia telah berulang kali mendesak pemerintah negara-negara agar mengambil langkah-langkah drastis untuk mengatasi pemanasan global dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Paus Fransiskus juga mengatakan kepada para aktivis muda itu bahwa kepedulian pada aset bersama harus dipertahankan sebagai pusat perdebatan kebijakan global dan gagasan-gagasan bersama akan membantu menemukan solusi untuk kemiskinan energi.

Paus menambahkan, “Inilah waktunya untuk mengambil keputusan bijak agar kita dapat memanfaatkan begitu banyak pengalaman yang diperoleh dalam tahun-tahun belakangan ini, agar budaya peduli, budaya berbagi tanggung jawab dapat terwujud.”

Aktivis lingkungan demonstrasi demi iklim di BayernAktivis lingkungan demonstrasi demi iklim di Bayern, Jerman, September 2019 (Foto: dw.com/id)

Pada tahun 2015, Paus Fransiskus menulis ensiklik (surat edaran) mengenai perlunya melindungi lingkungan hidup, mengurangi gaya hidup boros, menghentikan pemanasan global dan melindungi kaum miskin dari dampak perubahan iklim.

Dalam pesan berikutnya ia mengatakan, “Harus ada keselarasan antara manusia, lelaki dan perempuan, dan lingkungan. Kita bukanlah musuh. Kita bukan acuh tak acuh. Kita bagian dari harmoni di jagat raya ini.” (uh/lt)/Reuters/voaindonesia.com. []

Paus Fransiskus Desak Semua Orang Vaksinasi Virus Corona

Alasan Paus Fransiskus Dukung LGBT

Paus Fransiskus Sebut Manusia Bersahabat dengan Vaksin

Paus Fransiskus Doakan Warga Afghanistan dan Korban Badai di AS

Berita terkait
Paus Fransiskus Minta Jangan Eksploitasi Agama untuk Politik
Paus Fransiskus dalam lawan ke Slovakia September 2021 mengingatkan umat agar tidak mengeksploitasi agama demi kepentingan politik
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi