Paus: Dunia Diambang Perang Nuklir

"Saya rasa kita sudah sangat berada diambangnya. Saya sangat takut dengan hal ini. Satu kecelakaan saja cukup untuk memicu banyak hal,” tanggap Fransiskus kepada jurnalis.
Paus Fransiskus. Berdasarkan laporan media internasional AFP, Paus asal Argentina tersebut berbicara di atas pesawat kepausan menuju Chile dan Peru pada Senin (15/1) kemarin, ketika disinggung mengenai serangkaian uji coba nuklir dan rudal sejak tahun lalu oleh Korea Utara (Korut). (katolisitas.org)

Jakarta, (Tagar 16/1/2018) - Sehari setelah peringatan rudal palsu yang menimbulkan kepanikan di negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS). Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus menyatakan dunia berada di "ambang" perang nuklir dan mengaku situasi tersebut membuat prihatin.

Berdasarkan laporan media internasional AFP, Paus asal Argentina tersebut berbicara di atas pesawat kepausan menuju Chile dan Peru pada Senin (15/1) kemarin, ketika disinggung mengenai serangkaian uji coba nuklir dan rudal sejak tahun lalu oleh Korea Utara (Korut).

"Saya rasa kita sudah sangat berada diambangnya. Saya sangat takut dengan hal ini. Satu kecelakaan saja cukup untuk memicu banyak hal,” tanggap Fransiskus kepada jurnalis.

Dalam perjalanan, Fransiskus (81) berbicara soal bahaya senjata nuklir, dengan menunjukkan foto-foto mengerikan pada 1945, memperlihatkan seorang pemuda Jepang sedang menggendong adiknya yang tewas ketika AS menjatuhkan bom nuklir di Nagasaki. Sehingga Fransiskus menuliskan tiga kata di belakang foto, ‘buah dari perang’. (ant/ard)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.