Pastikan Pilkada Lanjut, Gubsu Edy: Diundur Plt yang Nempati

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan Pilkada 2020 di 23 kabupaten kota tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memastikan pilkada serentak 2020 di Sumut tetap dilaksanakan sesuai yang sudah dijadwalkan. (Foto: Tagar/Ist).

Medan - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 di 23 kabupaten kota, tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Menurut mantan Pangkostrad ini, bila pilkada ditunda, maka jabatan kepala daerah akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Dan Plt ini tidak sesuai dengan tuntutan demokrasi yang dipilih oleh rakyat.

"Harus siap, pilkada adalah pesta demokrasi. Kalau ini diundur, Plt yang nempati. Plt itu tidak sesuai tuntutan demokrasi yang dipilih oleh rakyat. Sampai kapan mau ditunda, sampai pandemi gak ada. Sampai kapan pandemi gak ada," ujar Edy Rahmayadi, Selasa, 22 September 2020.

Karena itu, Edy menekankan kepada setiap kabupaten kota yang menggelar pilkada, tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat.

Edy juga mengimbau kepada pasangan calon untuk tidak menggerakkan massa dalam jumlah besar saat kampanye.

Karena tujuan besar kami adalah menjadikan Kota Medan berbenah

"Di Sumatera Utara ini, dari 23 kabupaten kota yang melakukan pesta demokrasi, ikuti benar protokol kesehatan. Disiplin, ikuti benar-benar petunjuk dan dan tidak kampanye dengan menggerakkan massa. Intinya adalah lakukan protokol kesehatan," katanya.

Protokol Kesehatan

Sebelumnya, tim pemenangan bapaslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman komitmen untuk senantiasa memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami berkomitmen untuk senantiasa memakai masker, membawa hand sanitizer dan selalu berusaha mengurai kerumunan massa," beber sekretaris tim pemenangan Bobby Nasution-Aulia Rachman, Alween Ong.

Menurut Alween, pihaknya senantiasa mengikuti seluruh instruksi dari pemerintah, dan akan tetap melanjutkan program-program untuk masyarakat yang tengah berjalan saat ini.

"Andaikan pun pilkada ditunda, hal itu tidak akan menunda ataupun memberhentikan program-program yang saat ini tengah berjalan. Karena tujuan besar kami adalah menjadikan Kota Medan berbenah. Tidak semata-mata kemenangan karena kemenangan atas Pilkada Kota Medan, merupakan kemenangan masyarakat Kota Medan," tuturnya.[]

Berita terkait
Alasan GNPF Ulama Sumut Minta Pilkada Medan Ditunda
GNPF Ulama Sumatera Utara bahkan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Medan agar pelaksanaan Pilkada ditunda.
Daftar Kandidat Paslon Peserta Pilkada 2020 di Sumut
KPU Sumut menyampaikan para paslon di 23 kabupaten kota yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2020.
Pilkada di Sumut Jadi Ancaman Klaster Penyebaran C-19
Pemilihan kepala daerah serentak di sejumlah daerah di Sumut, dikhawatirkan jadi ancaman klaster penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.