Pasokan Listrik Aman, PLN Sukses Layani Final FIFA World Cup U-17 di Solo Tanpa Kedip

PLN sukses memasok listrik andal tanpa kedip (zero down time) dalam pertandingan Final FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan Solo.
Gemerlap lampu Stadion Manahan, Solo saat menjadi tuan rumah final FIFA World Cup U-17 antara tim nasional Jerman melawan tim nasional Perancis. (Foto: Tagar/Dok PLN)

TAGAR.id, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses memasok listrik andal tanpa kedip (zero down time) dalam pertandingan Final FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan Solo, Sabtu, Desember 2023 lalu. 

Selama berlangsungnya pertandingan final antara tim nasional Jerman versus Prancis itu, PLN berhasil mengamankan pasokan listrik dengan lima lapis.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah memberikan dukungan maksimal untuk penyelenggaraan FIFA World Cup U-17, mulai dari tahap penyisihan hingga babak final yang berlangsung di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Solo.


Kami bersyukur acara final berlangsung dengan meriah dengan listrik yang andal meskipun hujan turun hampir di sepanjang pertandingan final.


“Ajang ini menjadi wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu, PLN memastikan pasokan listrik terus andal mulai dari persiapan hingga babak final. Dengan kesuksesan ini, diharapkan Indonesia juga akan semakin dipercaya dalam gelaran ajang-ajang olahraga lingkup Internasional,” ujar Darmawan.

Untuk menyukseskan gelaran FIFA World Cup U-17 ini, PLN menyiagakan lebih dari 900 personel di 4 kota penyelenggaraan. Peralatan pendukung yang dikerahkan meliputi 31 Uninterruptible Power Supply (UPS), 25 Genset dan 19 Unit Gardu Bergerak (UGB).

Khusus untuk partai final, General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mohammad Soffin Hadi mengatakan, kesuksesan PLN menghadirkan listrik selama pertandingan Final ini ditopang skema pengamanan listrik 5 lapis, di antaranya tiga sumber penyulang kelistrikan, UPS, dan genset sebagai lapisan terakhir. Hal ini juga didukung seluruh petugas dan tim khusus yang diterjunkan PLN untuk mengamankan listrik partai final.

“Kami bersyukur acara final berlangsung dengan meriah dengan listrik yang andal meskipun hujan turun hampir di sepanjang pertandingan final," ucap Soffin.

Dalam mengawasi area Stadion Manahan dengan seluas 170.000 meter persegi, PLN telah menempatkan Mobile Electricity Distribution Command Post sebagai posko kendali. Posko ini bertujuan untuk memantau seluruh kegiatan operasi kelistrikan dari hulu hingga stadion utama dan lapangan latihan.

Stadion Manahan Solo diketahui menggunakan lampu LED yang berkekuatan tinggi dengan sistem penerangan Field Of Play (FOP) 1.500 lux dan dapat dioptimalkan hingga sebesar 2.400 lux. Dalam kegiatan kelas dunia seperti ini, operasional stadion membutuhkan daya kelistrikan sebesar 3.580 kilowatt.

"Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari gelaran akbar yang menjadi wajah Indonesia di mata dunia ini," pungkas Soffin. 

Berita terkait
Di COP28 Dubai, PLN-Kemenkomarves Luncurkan Program STAB dan PERTIWI, Kembangkan Biomassa di Tanah Air
Erick Thohir mengatakan di COP28 kali ini pemerintah Indonesia tidak sekedar ingin terlibat aktif dalam menjaga lingkungan tetapi juga aksi.
Sinergi BUMN di COP28 Dubai, PLN dan PTBA Kerjasama Manfaatkan FABA PLTU
Kerjasama PLN dilakukan dalam forum Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau COP 28 yang dihelat di Dubai.
Bayar Tagihan Listrik PLN Rp 100 Ribu Dapat Official Merchandise Piala Dunia U-17, Ini Caranya
Dalam rangka memeriahkan gelaran FIFA World Cup U-17 di Indonesia, PT PLN (Persero) memberikan hadiah spesial bagi para pelanggannya.
0
Pasokan Listrik Aman, PLN Sukses Layani Final FIFA World Cup U-17 di Solo Tanpa Kedip
PLN sukses memasok listrik andal tanpa kedip (zero down time) dalam pertandingan Final FIFA World Cup U-17 di Stadion Manahan Solo.