Sorong - Pemerintah Kota Sorong memulangkan 17 pasien yang sudah sembuh dari Covid-19. Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina atau isolasi di Diklat Kampung Salak, Kelurahan Klawasi, Kota Papua Barat.
Dengan kembali sembuhnya 17 pasien positif Covid-19 di Kota Sorong, jadi total yang sembuh hingga Jumat, 19 Juni 2020 adalah 20 pasien. Karena sebelumnya ada tiga pasien positif Covid-19 juga sembuh.
Tidak ada tindakan diskriminasi atau tindakan persekusi kepada para pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Menurut Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, dengan bertambahnya 20 pasien positif Corona sembuh di Kota Sorong, tidak terlepas adanya campur tangan Tuhan melalui para tenaga medis yang tetap melaksanakan tugasnya.
Wali Kota Sorong mengapresiasi para medis, walaupun saat menjalankan tugas ada tantangan datang dari pasien itu sendiri hingga mendapat sorotan negatif tapi tetap tegar melaksanakan tugas untuk memberikan pelayanan kepada Pasien positif.
"Tuhan lah yang bisa membuat mukjizat dan kita juga harus berdoa memberikan kekuatan kepada para medis agar mereka tetap setia memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik," ujar Lambert Jitmau, Jumat 19 Juni 2020.
Lambert menyarankan pasien yang masih menjalani proses karantina agar tidak panik karena kesembuhan tergantung perilaku pasien itu sendiri.
"Kalau dia semakin tegang, semakin stres saya khawatir sembuhnya itu paling lama tapi kalau santai-santai tidak panik saya pikir 14 hari itu bisa sembuh dan bisa pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga maupun masyarakat," kata Wali Kota.
Wali Kota berharap agar masyarakat jangan ada tindakan diskriminasi kepada pasien yang baru keluar ini. Karena, menurut Wali Kota ketika pasien dipulangkan maka dengan sendirinya sudah sembuh dan bebas dari virus asal Wuhan, Tiongkok ini.
"Tidak ada tindakan diskriminasi atau tindakan persekusi kepada para pasien yang telah dinyatakan sembuh," harapnya.[]