Pasca Bentrok di Kabupaten Deiyai Papua

Kombes Kamal mengharapkan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Deiyai untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara baik sehingga tidak jatuh korban.
Kabid Humas Papua AM Kamal (Foto: Three)

Jayapura – Terjadi penganiayaan yang dialami karyawan PT. Putra Dewa Paniai oleh masyarakat kampung Bomou Kabupaten Deiyai yang mengakibatkan satu orang meninggal diduga terkena tembakan dari anggota Brimob dan tiga lainnya luka-luka , Selasa (1/8) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal menyampaikan kepada tagar.id melalui pesan singkat Rabu (2/8), untuk sementara tiga korban pasca aksi penyerangan pada hari ini diterbangkan ke Kabupaten Nabire untuk dirawat.

“Sementara untuk 3 korban pasca penyerangan dan penganiayaan tersebut pada hari Rabu tanggal 2 Agustus 2017 pukul 10.00 WIT telah di terbangkan ke Kabupaten Nabire untuk di rawat di RSUD Nabire yang diantar ke Bandara Enarotali Kabupaten Paniai oleh Dansat Brimob Kombes Pol Mathius D. Fakhiri, S.Ik dan Kapolres Paniai AKBP Supryagung, S.Ik,” ujarnya.

Dansat Brimob dan Kapolres Paniai saat ini masih berada di Polsek Tigi untuk melakukan negoisasi serta mengimbau kepada para tokoh masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat pasca terjadinya aksi penyerangan dan penganiayaan yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia kemarin.

Kombes Kamal mengharapkan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Deiyai untuk dapat bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara baik sehingga tidak jatuh korban. Apabila ada masyarakat yang menjadi korban pasca kejadian tersebut agar segera dilaporkan kepada pihak Kepolisian terdekat guna diambil langkah-langkah evakuasi agar korban tersebut mendapat perawatan dari pihak medis. (tri)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi