Jakarta - Angka penjualan mobil baru di Indonesia mengalami penurunan menjelang akhir tahun 2019. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil domestik dari Januari-Oktober 2019 mencapai 849.609 unit, atau turun 11,75 persen dibandingkan Januari-Oktober 2018 sebanyak 962.834 unit.
Lain hal dengan pasar mobil bekas di Indonesia. Berdasarkan data penjualan dari Carsome, sebuah platform jual-beli mobil bekas menunjukkan jumlah mobil bekas terjual mencapai 1,6 juta unit di Indonesia.
"Di Asia Tenggara terjual 4 juta unit, dan hampir setengahnya terjual di Indonesia. Pasar mobil bekas Indonesia sangat baik," ujar Co-Founder and CEO Carsome, Eric Cheng dalam acara peresmian kerja sama Carsome dan JBA, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.
JBA adalah balai lelang bagian dari PT Adi Sarana Armada, Tbk, (ASA) yang bergerak di bidang bisnis pelayanan transportasi dan logistik.
CEO JBA Kazuhiro Shioyama juga mengungkapkan pontensialnya pasar mobil bekas di Indonesia. Pada tahun ini, JBA berhasil menjual 39 ribu mobil bekas.
"Tren pasar mobil bekas masih sangat besar di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, peningkatan pasar mobil bekas melalui lelang di JBA naik lebih dari 100 persen,” kata Kazuhiro Shioyama.
Mobil-mobil bekas yang banyak terjual di antaranya berada di kelas MVP, yakni Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Daihatsu Grand Max . Namun, untuk tahun 2020 kategori SUV akan semakin laris.
"SUV pada tahun selanjutnya akan lebih baik. Kemungkinan hampir 50 persen pasar mobil bekas milik SUV, sisanya untuk mobil sedan dan yang lainnya," ujar Cheng.
Banyaknya pengguna mobil di Indonesia menjadi salah satu faktor larisnya mobil bekas di Tanah Air. "Selain itu, pertumbuhan GDP Asia Tenggara adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Dan, Indonesia merupakan tiga teratas di Asia Tenggara," kata Cheng.
Menjelang tahun 2020, pasar mobil bekas di Indonesia diprediksi akan meningkat. Cheng melalui paltform-nya, Carsome menargetkan angka penjualannya meningkat lebih dari 2 persen.
"Pasar bisnis mobil bekas semakin menjanjikan pada tahun berikutnya. Terlebih dalam penjualannya dibantu dengan penjualan lewat teknologi seperti e-commerce," kata Cheng.
Lebih optimis, Kazuhiro Shioyama menargetkan JBA memperoleh pertumbuhan pasar mobil bekas sebesar 10 persen. "Jika pada tahun ini kami berhasil menjual 39 ribu unit mobil bekas, di tahun 2020, kami targetkan menjual sebanyak 45 ribu unit," ujar Kazuhiro. []
