Medan - Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah mengklaim 70 persen paslon usungan partainya bersama koalisi parpol lain unggul dalam Pilkada 2020 di Sumut.
Hal itu disampaikan saat berada di kantor Partai Golkar Sumut di Kota Medan, bersama paslon Bobby Nasution - Aulia Rachman, selepas memastikan unggul hasil hitung cepat di Pilkada Kota Medan.
"Partai Golkar sebagai salah satu dari partai pengusung Bobby-Aulia berharap, hasil hitung cepat ini tidak berubah sampai akhir perhitungan," tutur Musa, Rabu, 9 Desember 2020.
Pria yang akrab disapa Ijeck ini memperkirakan Bobby - Aulia akan menang di atas 55 persen dari perolehan suara total.
Baca juga: Ketua Golkar Sumut Kawal Bobby Nasution di Debat Akhir Pilkada
"Mudah-mudahan ke depan, Kota Medan mampu menjadi kota yang berkah, dan Medan ke depan menjadi kota yang maju mengimbangi kota-kota besar lain yang ada di Indonesia," kata Ijeck.
Perhitungan kami, sudah lebih dari target nasional 60 persen kemenangan di pilkada, dan diharapkan bisa mencapai 70 persen
Tak hanya Pilkada Medan, kata Ijeck, Partai Golkar Sumut juga memonitor perkembangan perolehan hasil suara dari paslon yang mereka usung di sejumlah daerah lainnya.
Dia menyebut, dari 23 kabupaten kota di Sumut yang menggelar pilkada, memang fokus mereka di Kota Medan.
Baca juga: Jadi Ketua Golkar Sumut, Ijeck Siap Menangkan Bobby - Aulia
Sementara target nasional adalah 60 persen kemenangan dari pilkada di daerah Sumut.
“Akan tetapi, dari perhitungan kami, sudah lebih dari target nasional 60 persen kemenangan di pilkada, dan diharapkan bisa mencapai 70 persen," kata Wakil Gubsu ini.
Pilkada di Sumut yang berhasil dimenangkan oleh paslon usungan Partai Golkar koalisi bersama parpol lainnya, tambah Ijeck, di antaranya Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Asahan, dan Kota Tanjung Balai.
Baca juga: Musa Rajekshah Terpilih jadi Ketua Golkar Sumatera Utara
Kemudian ada Kabupaten Samosir, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Nias, dan Kota Gunung Sitoli.
“Dan ada beberapa daerah lagi," kata dia.[]
