TAGAR.id, Jakarta - Perhelatan parade budaya Bhinneka Tunggal Ika hadir di Car Free Day Sudirman dengan rute Ratu Plaza - Plataran Pintu 7 Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Minggu, 18 Juni 2023.
Belasan komunitas alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berkecimpung dalam kegiatan budaya hadir memberikan penampilannnya masing-masing.
Ada parade dengan atraksi main angklung, menyanyikan lagu-lagu daerah, menari, manortor, fashion show dan paduan suara.
Acara ini menjadi sangat menarik karena semua pesertanya memakai baju-baju daerah Nusantara Indonesia.
Komunitas Alumni USU (Universitas Sumatera Utara) Pecinta Budaya ikut serta dalam acara Parade Budaya Bhinneka Tunggal ini dengan membawa tema Parade Budaya Sumatera Utara. Sesuai dengan tema yang dibawakan, setiap peserta yang hadir memakai baju daerah dari tujuh suku yang berada di Sumatera Utara, yaitu Mandailing, Melayu, Batak Toba, Simalungun, Pakpak, Karo, dan Nias.
Event Parade Budaya Sumatera Utara ini digagas oleh Tigor Tampubolon (FIB '87 ) dan dilakukan oleh Komunitas Alumni USU Pecinta Budaya (KAUPB).
Mari kita hargai dan cintai budaya Nusantara ini sehingga dapat menjadi legacy yang dapat kita teruskan kepada generasi penerus.
Parade Budaya Sumut: Komunitas Alumni USU Pecinta Budaya dalam Parade Bhinneka Tunggal Ika. (Foto; Tagar/ Alumni USU)
Meskipun acara ini dilakukan untuk yang pertama kalinya, tetapi acara ini diikuti oleh para alumni USU yang memiliki perhatian khusus terhadap budaya Nusantara.
KAUPB adalah penampil yang paling memeriahkan acara parade budaya Bhinneka Tunggal Ika di Plataran Pintu 7 Gelora Bung Karno (GBK).
Selain karena semua peserta berpakaian daerah lengkap para alumni USU juga bergembira menari, manortor dan menyanyi bersama dengan live music yang diiringi oleh grup band ALUSTAIDA ( Alumni USU Pecinta Seni dan Budaya) yang sudah berdiri sejak awal tahun 2019.
Semua peserta parade Bhinneka Tunggal Ika larut dalam kegembiraan, menari, manortor mengikuti lantunan musik dan lagu-lagu daerah yang dimainkan Alustaida.
"Kita harus selalu menjaga dan merawat budaya Nusantara. Melalui event ini kami alumni USU mengajak agar kita semua ikut berperan serta dalam pelestarian budaya Nusantara. Mari kita hargai dan cintai budaya Nusantara ini sehingga dapat menjadi legacy yang dapat kita teruskan kepada generasi penerus," ujar Alma Naibaho selaku tim pelaksana acara.
Komunitas Alumni USU Pecinta Budaya membawakan beberapa lagu daerah yang dinyanyikan secara medley. Lagu medley yang dinyanyikan adalah Sitogol (Mandailing), Selayang Pandang (Melayu), Tano Niha Omasi'o (Nias), Biring Manggis (Karo), Tolu Sahundulan (Simalungun), Cikala Le Pompong (Pakpak), dan Siksik Sibatumanikam (Toba).
Acara parade budaya Sumatera Utara ini dipersiapkan oleh tim KAUPB dan Alustaida , yaitu Alma Naibaho, Van Ryzal Purba, Bonggud Sidabutar, Linfia Purba, Tiomora Sitanggang dan Bilmar Sitanggang. []