Makassar, (Tagar 11/8/2018) – Panitia deklarasi #2019Gantipresiden terlibat perdebatan alot dengan pihak kepolisian di Hotel Horison, Jalan Sudirman Makassar, Sabtu (11/8/2018).
Perdebatan berlangsung di hadapan Neno Warisman sang deklarator #2019GantiPresiden. Isi perdebatan menyangkut surat izin yang disampaikan panitia ke pihak kepolisian yang isinya berbeda dengan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Minggu (12/8/2018).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kegiatan #2019GantiPresiden tak memiliki izin, karena isi surat izin yang disampaikan panitia adalah terkait kegiatan social. Ternyata selain itu ada kegiatan yang berbau politik di dalamnya.
"Kegiatannya tidak memenuhi syarat tetapi sebagai kegiatan yang melibatkan masyarakat Makassar kami wajib mengamankan," ujar Kombes Anwar, Minggu (12/9).
Anwar menambahkan, “Saya sebagai penanggungjawab keamanan Kota Makassar tentu tidak ingin ada hal-hal yang menimbulkan ketidakharmonisan terkait ketertiban, intinya di situ.”
Disebutkan, dari lima aspek persyaratan, hanya satu persyaratan yang dipenuhi panitia. Itulah mengapa pihak kepolisian beranggapan bahwa kegiatan tersebut ilegal, akan tetapi acara #2019GantiPresiden tetap dilaksanakan dengan catatan panitia harus memastikan bahwa acara tersebut berlangsung dengan tertib.
Syarat yang belum dipenuhi panitia menurut Kapolrestabes Makassar, di antaranya proposal kegiatan dan izin penggunaan lokasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel, hal itu belum mereka terima.
“Selain itu, rekomendasi Kesbang Kota di seberang Pelamonia juga belum, sampai kemarin keempatnya belum kami terima. Dari Kesbang Kota sudah ada rekomendasi, tapi kegiatan yang berbeda," ungkap Irwan.
Melihat alotnya perdebatan, Neno Warisman pun pamit untuk istirahat, karena begitu tiba di hotel, Neno langsung berhadapan dengan Kapolres Makassar, Kombes Pol Irwan Anwar dan Direktur Intel Polda Sulsel, Kombes Pol Agus, beserta panitia yang adu argumen terkait izin acara #2019GantiPresiden.
"Saya pamit istirahat dulu yah," ujar Neno singkat.
Panitia deklarasi #2019GantiPresiden dan pihak kepolisian terlibat perdebatan alot. (Foto: Tagar/Rio Anthony)
Sementara itu, Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Mukhtar menyebutkan, pihaknya telah menyelesaikan semua persyaratan yang ditentukan.
"Proposal, Kesbanpol, Pariwisata, Pelamonia, syarat itu hari juga kami penuhi. Semua syarat kami telah penuhi dan komunikasi dengan Pemkot. Saya kira acara kami resmi, karena sudah memenuhi syarat tersebut," ungkap Mukhtar. []
