Panik Bukan Karena Lampu Mati, Tapi Gak Bisa Charge HP

Rahma, Mutiasari, Ardi warga Jakarta panik karena listrik mati, tidak tahu kapan menyala, sementara ponsel sudah waktunya di-charge.
Ilustrasi - Ponsel baterai habis, mesti di-charge pakai daya listrik. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Rahma, Mutiasari, dan Ardi adalah warga Jakarta yang panik pada Minggu sore, 4 Agustus 2019. Mereka panik bukan karena lampu mati, tapi karena tidak bisa men-charge HP atau telepon seluler, tak bisa terhubung dengan internet.

Mereka tanpa janjian, kompak pergi ke pusat perbelanjaan Setiabudi One, Jakarta Selatan. Bukan untuk belanja, tapi mencari listrik untuk mengisi daya telepon seluler. 

"Gue bawa banyak colokan, ada yang panjang, ada yang colokan T juga, insting bertahan diri gue kalau kayak gini memang cepat," kata Rahma.

Rahma bersama lima teman segera menuju mal saat mengetahui terjadi pemadaman listrik akan bertahan hingga waktu yang belum diketahui. Ia mengisi daya untuk dua smartphone dan dua powerbank di salah satu restoran di mal tersebut.

Gue bawa banyak colokan, ada yang panjang, ada yang colokan T juga, insting bertahan diri gue kalau kayak gini memang cepat.

Senada dengan Rahma, Mutiasari juga melakukan hal serupa agar dapat tetap terhubung dengan internet untuk mengurus pekerjaan dan komunikasi dengan keluarga.

"Penting banget, soalnya segala akses mulai dari handle kerjaan, komunikasi dan transportasi online dari handphone kan," kata Mutia.

Ardi, pengunjung lain, secara jujur mengatakan listrik sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi terutama untuk generasi saat ini yang tidak bisa lepas dari handphone.

"Ada insiden kayak gini membuktikan kita fakir listrik, gak bisa lepas dari itu," kata Ardi.

Sebelumnya, telah terjadi listrik mati nyaris selama 12 jam di Jabodetabek hingga beberapa daerah di Pulau Jawa.

Hal itu terjadi akibat Gas Turbin di Suralaya milik PT PLN sementara dalam posisi mati dan Gas Turbin Cilegon mengalami gangguan.

Listrik di beberapa daaerah di Jakarta termasuk di Jatinegara mulai berfungsi atau menyala kembali pukul sembilan malam.

Mal Dilengkapi Genset

Pemadaman listrik yang melanda wilayah DKI Jakarta tidak berpengaruh kepada aktivitas di berbagai pusat perbelanjaan yang ada di sejumlah lokasi di ibu kota negara ini.

Berdasarkan pantauan Antara di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2019, situasi di sejumlah mal seperti Pondok Indah Mall dan Gandaria City, tampak normal dan aliran listrik juga masih berjalan seperti biasa.

Menurut pengakuan sejumlah pengunjung, memang sempat terjadi ada pemadaman listrik, tetapi hanya berlangsung sesaat karena berbagai pusat perbelanjaaan tersebut dilengkapi genset.

"Hanya sebentar saja, kemudian menyala kembali," kata warga asal Ciputat, Fitri, yang mengunjungi mal di kawasan Jakarta Selatan itu.

Namun, ujar dia, apalagi ditambah dengan posisi hari ini yang akhir pekan serta berada pada 'tanggal muda', kondisi di mal lebih ramai dari sebelumnya.

Ia mengutarakan harapan agar fenomena pemadaman listrik tidak terjadi lagi, kinerja PLN dibenahi serta diisi sumber daya yang kompeten dan berintegritas.

Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi.

PLN Minta Maaf

Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka di Jakarta, Minggu, menjelaskan dengan adanya gangguan tersebut, transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan serta diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

PLN memohon maaf kepada masyarakat atas padamnya aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang terjadi Minggu mulai pukul 11.48 WIB.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Made Suprateka.

Made menjelaskan penyebab padamnya listrik di wilayah Jabodetabek karena adanya gangguan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Sedangkan di Jawa Barat juga terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah wilayah di antaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.