Panglima Militer Amerika dan Belarus Berbicara Lewat Telepon

Kepala pertahanan Belarus dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pembicaraan telepon yang jarang terjadi
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Kepala pertahanan Belarus dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pembicaraan telepon yang jarang terjadi, Kamis, 10 Februari 2022, untuk menghindari "salah perhitungan" dalam latihan militer bersama Rusia-Belarus. Hal ini dikatakan oleh pejabat Pentagon, ketika ketegangan meningkat terkait pengerahan pasukan Rusia di dekat Ukraina.

Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, berbicara dengan Staf Umum Angkatan Bersenjata Belarus, Mayor Jenderal Viktor Gulevich, untuk membahas "masalah yang menjadi perhatian" terkait keamanan di kawasan itu.

"Panggilan telepon itu memfasilitasi komunikasi antara kedua pemimpin untuk mengurangi kemungkinan salah perhitungan sekaligus mendapatkan perspektif terkait keamanan wilayah Eropa saat ini," seperti dilansir dari pernyataan Pentagon. Sejumlah pejabat setuju untuk merahasiakan rincian percakapan tersebut, tambahnya.

Rusia meluncurkan tank-tanknya melintasi Belarus hari Kamis untuk latihan tembak-menembak yang memicu peringatan dari NATO (North Atlantic Treaty Organization - Pakta Pertahanan Atlantik Utara), dan menambah urgensinya upaya Barat guna mencegah invasi yang dikhawatirkan ke Ukraina.

letak belarusLetak geografis Belarus di Eropa (Foto: studyinbelarus.ws)

NATO mengatakan pengerahan rudal-rudal, kendaraan lapis baja dan dan tentara bersenjata menandai "momen berbahaya" bagi Eropa sekitar tiga dekade setelah runtuhnya Uni Soviet.

Latihan perang – yang dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari – dilakukan menyusul peningkatan jumlah tentara Rusia secara bertahap di sekitar Ukraina, yang menurut perkiraan AS telah mencapai 130.000 tentara yang dikelompokkan dalam puluhan brigade tempur.

Para pemimpin Barat bolak-balik berkunjung ke Moskow untuk tetap membuka jalur komunikasi, memberi Rusia kesempatan untuk menyampaikan keluhannya tentang ekspansi NATO ke Eropa timur dan negara-negara bekas Soviet.

Kiev mengecam latihan perang itu sebagai "tekanan psikologis" sementara Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyebut latihan itu sebagai "isyarat yang sangat keras". (mg/em)/voaindonesia.com. []

Negara-negara Baltik Boleh Kirim Senjata Amerika ke Ukraina

Militer Amerika Kirim Senjata untuk Ukraina

Amerika dan Sekutu Siap Siap Hadapi Rusia Jika Invasi Ukraina

Respons Keras Amerika Jika Rusia Kirim Pasukan ke Ukraina

Berita terkait
Rusia Latihan dengan Pesawat Bomber di Atas Belarus
Rusia mengerahkan dua pesawat bomber jarak jauh berkapasitas nuklir untuk berpatroli di atas wilayah Belarus barat
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.