Depok – Salim Bakery, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di bilangan Bojongsari Baru Kota Depok, terimbas pandemi seperti yang dialami banyak UMKM lainnya. Penjualan mereka dari bisnis pembuatan roti anjlok hingga 40 persen.
“Kemarin sih gara-gara pandemi (penjualan) turun 30% sampai 40%. Tetapi karyawan semua dipertahankan tidak ada yang dirumahkan,” tutur pemilik Salim Bakery, Nanang Parwoto saat diwawancara Tagar di tempat produksinya Jalan Bhakti RT 02 RW 03 Bojongsari Depok pada Minggu, 14 Februari 2021.
- Baca juga : Akibat Pandemi, Taman Umi Depok Banting Setir Jualan Tanaman Hias
- Baca juga : Pencak Silat Jalan Enam Gombel Enam Bojongsari Baru Depok
Salim Bakery bisa memproses 7 karung terigu setiap harinya untuk dijadikan berbagai jenis roti, mulai dari roti tawar, roti untuk burger serta roti dengan aneka isi. Salim Bakery, telah berdiri sejak tahun 1999 dan mempekerjakan total 8 orang yang bermula dari usaha kecil-kecilan.
Kemarin sih gara-gara pandemi (penjualan) turun 30% sampai 40%. Tetapi karyawan semua dipertahankan tidak ada yang dirumahkan.
“Biasanya nganter sendiri (hasil produksi) kita ke toko, kalau tidak toko ke konsumen langsung. Kadang juga ada yang ambil Abang-abang gerobak,” ungkapnya.
Namun sayang, seiring penghasilannya yang menukik hingga 40 persen, Nanang Parwoto mengaku belum tersentuh bantuan UMKM dari pemerintah.
“Belum pernah dapat bantuan pemerintah” sebutnya. []