Pandemi, Harta 400 Orang Terkaya di China Melesat 64 Persen

Ditengah pandemi Covid-19, harta 400 orang terkaya di China melonjak 64 persen menjadi US$ 2 11 triliun.
Ditengah pandemi Covid-19, harta 400 orang terkaya di China melonjak 64 persen menjadi US$ 2 11 triliun. (Foto: Tagar/Forbes/Jack Ma, pendiri Alibaba).

Jakarta - Bila di sejumlah negara, pandemi Covid-19 mengakibatkan ekonomi menyusut, tapi tidak dengan China. Di Negeri Tirai Bambu ini, harta 400 orang terkaya malah melonjak 64 persen.

Seperti diberitakan dari Forbes, total harta dari 400 orang paling tajir melonjak menjadi US$ 2,11 triliun dari US$ 1,29 triliun tahun lalu. Melonjaknya harta sebesar 64 persen tersebut lantaran pelonggaran aturan pasar modal dan rebound ekonomi yang memungkinkan Tiongkok terdepan dalam pemulihan dari pandemi.

Pemilik perusahaan sektor teknologi mendominasi daftar 400 orang terkaya di China.

Hampir dua pertiga dari daftar orang terkaya itu, harta mereka meningkat dalam satu tahun terakhir. Rata-rata kekayaan bersih mereka naik menjadi US$ 1,55 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 1 miliar.

Peningkatan kekayaan 400 orang paling tajir di China ini mampu mengungguli Amerika Serikat. Peningkatan sebesar US$ 820 miliar harta 400 orang ini melampaui daftar 400 orang terkaya yang dirilis Forbes yang saat itu meningkat US$ 240 miliar. Selain itu di Tiongkok ada 68 pendatang baru yang masuk dalam daftar, sementara AS 18.

alibabaAlibaba Grup, raksasa internet dari Cina (Foto: dw.com/id).

Pemilik perusahaan sektor teknologi mendominasi daftar ini. Pendiri Alibaba, Jack Ma untuk ketiga kalinya menempati urutan pertama dengan hartanya yang melonjak 72 persen menjadi US$ 65,6 miliar atau setara Rp 942 triliun.

Penawaran saham perdana (IPO) Ant Group, perusahaan fintech afiliasi Alibaba menjadi penyumbang peningkatan kekayaan Jack Ma. Semula IPO Ant Group direncanakan awal November, namun akhirnya ditunda menjadi 3 November karena masalah regulasi.

Forbes memasukkan daata perkiraan kekayaan Jack Ma dengan menggunakan harga saham dan nilai tukar per 26 Oktober 2020, menjelang debut IPO Ant Group di bursa saham Shanghai dan Hong Kong. Oleh karena itu, daftar tersebut mencakup setidaknya 10 pemegang saham dalam afiliasi Alibaba, termasuk Jack Ma.

Diantara daftar 400 orang terkaya di China ada nama CEO Tencent Ma Huateng, yang dikenal sebagai "Pony" yang menduduki urutan kedua. Ia memiliki kekayaan US$ 55,2 miliar, naik 53 persen dari tahun lalu. Colin Huang, Chairman situs e-commerce Pinduoduo, kekayaan bersihnya diperkirkaan melonjak 44 persen menjadi US$$ 30,6 miliar. Kekayaan rival JD.com CEO Richard Liu meningkat tiga kali lipat menjadi US$ 20,3 miliar.

IPO menjadi salah satu bahan bakar untuk mendongkrak kekayaan, terutama di bidang teknologi dan perawatan kesehatan. Daftar nomor tiga ditempati Zhong Shanshan, pemilik perusahaan air minum kemasan, Nongfu Spring yang hartanya naik menjadi US$ 52 miliar setelah IPO. []

Berita terkait
Saham Alibaba Meroket Pasca IPO di Bursa Hong Kong
Saham Alibaba melonjak dalam debut pertamanya di Bursa Saham Hong Kong, dengan diperdagangkan melonjak 6 persen menjadi 176 dolar Hong Kong.
Ekonomi China Diperkirakan Rebound Kuartal Kedua 2020
Perekonomian China diperkirakan akan mengalami rebound atau kembali ke pertumbuhan pada kuartal kedua 2020 pasca anjlok akibat imbas Covid-19.
Bos Air Kemasan Salip Jack Ma Jadi Orang Terkaya di China
Taipan pengusaha air minum kemasan berhasil menyalip Jack Ma, bos Alibaba sebagai orang paling kaya di China.
0
Lirik Lagu Until I Found You Stephen Sanchez yang Viral di TikTok
Stephen Sanchez melalui kanal YouTube-nya pada pada 1 September 2021, merilis lagu terbarunya yang berjudul Until I Found You.