Pacaran 6 Tahun, Pria Sulsel Ini Nangis Ditinggal Nikah

Akibat ditinggal nikah oleh sang kekasih, seorang pria di Jeneponto Sulawesi Selatan menangis histeris di kamar pengantin.
Aswar saat menangis di kamar pengantin. (Foto: Screenshot Video)

Jeneponto - Seorang pria di Sulawesi Selatan ditinggal menikah oleh kekasihnya. Akibatnya, pria bernama Aswar ini menangis di kamar pengantin dan menyaksikan kekasihnya, Asni, sedang mengenakan gaun pengantin ala khas Bugis Makassar.

Aksi Aswar histeris menangis di kamar sang kekasihnya itu sempat diabadikan dengan direkam video oleh beberapa warga dan pihak keluarga Asni.

Dalam video itu, pihak keluarga Asni terus berusaha memberikan masukan kepada Aswar dan Asni agar tetap sabar. "Ako angngaruki (jangan menangis), sabarko," kata para wanita di dalam video itu. Video yang berdurasi hampir satu menit itupun viral di media sosial (sosmed).

Belakangan diketahui, aksi menangis Aswar ini berada di rumah pengantin sang kekasih di daerah Borong Pandang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Video ini pertama kali diunggah oleh salah satu akun Facebook bernama Q-kie Moe dan Tasya Sweet. Dalam postingannya itu, akun ini mengunggah tiga video sekaligus yang memperlihatkan Aswar sedang dalam kamar pengantin menangis dan juga sang kekasih yang sudah mengenakan gaun pengantin itu ikut histeris.

"Enam tahun jagain jodoh orang. Sabarko Aswar Anas Karaya, ikhlaskan yang sudah hilang, Allah punya rencana yang lebih indah untukmu," tulis akun Facebook Q-kie Moe dan Tasya Sweet dalam caption postingan videonya, Senin 2 September 2019.

"Pacarx kasihan sudah enam tahun jalan, tiba-tiba ada yang lamar di Jeneponto, baru orang tuanya cewek sudah lama menunggu jadi terpaksa itu yg datang melamar diterima, makanya kaya tidak percaya ki balang nikah mi pacarx," balas Q-kie Moe kepada akun Facebook Hasniah Shoop Kosmetik dalam kolom komentarnya.

Video yang diposting kedua akun Facebook ini sekitar 8 jam yang lalu. Video itu dengan sekejap viral, telah dibagikan sebanyak 4.083 kali, dan dikomentari sebanyak 253 kali. Tak hanya itu, ketiga video ini juga telah disadur oleh akun instagram makassar__info dan telah tayang sebanyak 76.385 tayangan dan dikomentari netizen sebanyak 1.953 komentar.

Dalam komentar, netizen ini banyak yang ikut prihatin terhadap kisah yang dialami Aswar ini dan juga ada pula beberap netizen yang menganggap bahwa Azwar ini cengen menjadi seorang laki-laki. Selain itu, beberapa netizen juga melalui kisah ini menghimbau kepada para pria atau wanita agar kiranya jangan terlalu lama untuk pacaran karena biasa saja tidak jodoh.

"Ini Makassar- Jeneponto lambat melamar siap-siap, jadi tamu undangannya," kata akun facebook bernama Dhito Arshandy.

"Berarti itu cewek ndak na sayang jako doo karen ndak na pertahankan ki, berarti allah sudah tau kalo dia bukan yang terbaik buat mu..sabar bro, cari yang lain yang betul-betul cinta sama kau," tulis akun facebook Musdalifah Fatahuddin.

"Anak bugis, lambat datang melamar, siap-siaplah jadi tamu undangan di pesta mantan."

Terpisah, Reza Aditya, salah satu teman Asni (pengantin) kepada Tagar mengatakan bahwa ia kenal dengan Asni sejak menjadi karyawan di salah satu warung makan sop sodara di jalan Karunrung, Kota Makassar. Saat itu, Asni telah pacaran dengan Aswar, pria asal Mamasa.

"Kenalji karena anak buahnya dekat rumah. Dia (Asni) kerja di Sop Sodara jalan Karunrung dulu. Tapi sudah lama tidak ketemu ini," beber Reza. []

Baca juga:

Berita terkait
Warga Demo Tuntut Polemik BPNT Jeneponto Diselesaikan
Puluhan orang berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Jeneponto, menuntut polemik distribusi Bansos BPNT diselesaikan.
Kemarau, Petani Rumpul Laut di Jeneponto Gagal Panen
Akibat musim kemarau berkepanjangan, puluhan petani rumput laut di Jeneponto mengalami gagal panen, akibatnya petani menanggung kerugian yang besar
Polisi Periksa Rekan Korban Pelecehan di Jeneponto
Polisi menghadirkan salah satu saksi untuk dimintai keterangan, yakni staf bagian umum Dinas Koperasi dan UKM Jeneponto bernama Alim Bahri
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.