Orangtua Siswa di Gowa Keluhkan Hasil Pengumuman PPDB

Sejumlah orang tua siswa SMK di Gowa keluhkan hasil pengumuman PPDB online, yang menurut mereka tidak adil.
Suasana SMKN 2 Sungguminasa Gowa yang dipenuhi para orangtua calon siswa, Selasa 2 juli 2019. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Sejumlah calon orang tua siswa mengeluhkan sistem
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 melalui jalur Akademik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Alasannya cukup mencengangkan. Dimana calon siswa dengan nilai ujian nasional yang tinggi tidak lulus. Sementara sebaliknya.

Siswa dengan nilai ujian nasional yang rendah malah lulus, yang nilai tinggi tidak. Hal ini membuat orangtua siswa kecewa.

"Saya heran, masa nilainya anak saya lebih tinggi tapi tidak lulus. Namun yang nilainya rendah malah lulus," ujar Nurhayati, salah satu orangtua siswa.  

Nurhayati bahkan memperlihatkan nilai Ujian Nasional milik anaknya Suci Nabila yakni 180. Sementara siswa yang lulus ada yang miliki nilai 175.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMKN 2 Gowa, Nurhadi menjelaskan jika seluruh proses penerimaan menjadi ranah panitia Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

"Yang menentukan itu semua dari Dinas Pendidikan Provinsi, mulai dari pendaftaran hingga hasil pengumuman kelulusan siswa. Jadi kita tidak ada kaitannya dengan hasil pengumuman kelulusan," terangnya, Selasa 2 Juli 2019.

Nurhadi pun telah menyampaikan masalah terkait keluhan orangtua siswa tersebut kepada pihak Dinas Pendidikan Provinsi. Dirinya bahkan mengakui jika hal yang dikeluhkan masyarakat tersebut tidaklah adil bagi mereka.

"Sudah kami sampaikan apa yang terjadi seperti yang dikeluhkan masyarakat, ada yang nilainya tinggi tidak lulus namun sebaliknya punya nilai rendah lulus, tentunya ini tidak adil," tuturnya.

Tidak sampai disitu, Nurhadi juga telah memperlihatkan fakta integritas berupa bukti pendaftaran para calon siswa ke panitia PPDB Diknas Provinsi. Dirinya bahkan disarankan untuk kembali membuka pendaftaran.

"Kami juga telah memperlihatkan bukti-bukti pendaftaran dan hasil pengumuman kelulusan calon siswa yang nilainya tinggi dan rendah, jadi kami hanya menunggu petunjuk dari Diknas saja, namun kita disarankan kembali membuka pendaftaran lagi," ujarnya. []

Berita terkait

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.