Orang Dekat Jokowi Jadi Bos Ajaib Sekuritas

Ajaib Group, perusahaan pemilik aplikasi investasi saham dan reksadana online, resmi mengangkat Andi Gani Nena sebagai Komisaris Utama.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nuwa Wea (Foto: Tagar/Popy Rakhmawaty)

Jakarta - Ajaib Group, perusahaan pemilik aplikasi investasi saham dan reksadana online, resmi mengangkat Andi Gani Nena sebagai Komisaris Utama.

Saat ini Andi Gani juga menjabat sebagai Komisaris Utama PTPP, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang infrastruktur.

Selain itu, Ia juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), yaitu serikat buruh terbesar di Tanah Air dengan jutaan anggota, dan pemimpin Konfederasi Buruh Se-ASEAN (ATUC).

“Saya sangat senang sekali dapat bergabung dengan bro Anderson dan Ajaib. Saya percaya pada kekuatan generasi muda Indonesia yang berani berinovasi," kata Andi Gani, Jumat, 10 September 2021.

"Kita harus dukung dan menjaga talenta-talenta muda ini. Apa yang Ajaib lakukan sangat signifikan untuk memperkuat sektor keuangan nasional dan sejalan dengan agenda nasional pemerintah,” katanya.

Anderson Sumarli, CEO Ajaib, yakin bahwa dengan hadirnya Andi Gani yang tak asing dengan pasar modal Indonesia dapat memperkuat kinerja perusahaan.

“Saya sangat senang akhirnya bisa mengajak Pak Andi menjadi bagian dari Ajaib. Sebenarnya kami sudah saling mengenal sangat lama. Saya yakin dengan kepemimpinan dan pengalaman beliau, kami dapat memberikan pengaruh yang lebih besar lagi terhadap bangsa Indonesia, terutama dalam sektor keuangan di kalangan generasi muda Indonesia,” kata Anderson.


Saya sangat senang sekali dapat bergabung dengan bro Anderson dan Ajaib. Saya percaya pada kekuatan generasi muda Indonesia yang berani berinovasi.


Dengan bergabungnya dia bersama Ajaib, perusahaan besutan Anderson Sumarli, salah satu generasi muda Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia, semakin memperkuat kebangkitan pemimpin muda Indonesia.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Perkuat Infrastruktur Kesehatan
Pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin Covid-19 nasional
Percepat Pembangunan Infrastruktur Papua dan Papua Barat
Untuk meningkatkan pemerataan pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Papua Barat
Pembangunan Infrastruktur di KIT Batang Tarik Minat Investor
Pemerintah mengawal pembangunan utamanya mengenai infrastruktur penunjang di KIT Batang sekligus berupaya menarik minat investor.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.