Opini: Baliho... Baliho...

Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan proses pemuliham ekonomi.
Ilustasi - (Foto: Tagar/Pexels/Athena)

Ir. KPH. Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M. Sc., Lic. Eng., Ph.D.*

Kota Yogyakarta masuk zona PPKM Level 4. Saya selama PPKM berlangsung hanya di rumah saja, patuh aturan pemerintah. Jujur, jenuh juga tinggal di rumah terus, golek padhang hawa. Muter-muter wilayah DI Yogyakarta, saya kaget luar biasa, baliho-baliho bertebaran dimana-mana: politikus A, B, C, dan seterusnya. Iklannya: kecap saya nomor satu.

Saya tanya mas Sopir, mas apa sekarang tahun 2024? Mas Sopir menjawab, salah pak Bagas, ini tahun 2021. Saya berdiam sejenak, what the hell is it going on?

Kecap saya nomor satu, rakyat punya pilihan lain.Nggege mangsa, padha dhemen nggege mangsa. Kecap saya nomor satu, rakyat punya pilihan lain.

Apakah salah cara seperti itu? Tidak ada yang salah, sah-sah saja, apalagi mereka punya uang banyak. Namun, demokrasi seperti itu, menurut saya adalah demokrasi yang tidak beretika dan bermoral.

Drama politik pencitraan digelar, seolah ada komando penanganan permasalah rakyat. Peduli rakyat? Rakyat hanya menjadi tumbal dalam mengapling negeri dan kekuasaan, seolah negeri ini milik mbah buyutnya.

Waktu harus ditarik jauh kebelakang, agar benang merah kejadian semua ini bisa dipahami dengan baik. Rakyat jangan disuguhi tontonan hoaks. Rakyat harus dididik berdemokrasi yang beretika, bermoral dan bermartabat.

Jelas bagi saya, jabatan yang diemban selama ini bukan dalam rangka mengemban amanah, namun hanya dijadikan dagangan politik, agar bisa membangun citra hoaks tentang dirinya di masyarakat. Pantas selama menjabat tanpa prestasi alias nol besar.

Dikenal dan menjadi terkenal dengan cara berprestasi, bukan dengan pencitraan politik hoaks.

Ramai-ramai mengkritik pemerintah soal penanganan pandemi covid-19. Mengkritik boleh, sah-sah saja, namun jika hanya omong kosong tanpa menyajikan alternatif solusi, debatnya hanyalah debat kusir. Bagi saya kritikan mereka bukanlah kritik, hanya upaya menaikan rating politiknya. Sibuk membasuh muka bopengnya agar tampak cantik jelita.


Peduli rakyat? Rakyat hanya menjadi tumbal dalam mengapling negeri dan kekuasaan, seolah negeri ini milik mbah buyutnya.


Fakta, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua melesat di angka 7,07 %. Ini link-nya: https://youtu.be/z7kAM6uenAk. Kesimpulannya adalah kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi covid-19 seiring dengan proses pemulihan ekonomi sangat luar biasa. Harus diakui, suka atau tidak suka.

Ini masalah kejujuran, bukan persoalan kecap saya nomor satu. Mustinya malu melihat perilaku politiknya yang tidak pantas dilihat rakyat banyak.

Belajar punya rasa malu dahulu, baru nyapres. Agar bisa menjadi politikus yang baik dan proper. Besides, siapa yang mau milih?

Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan proses pemuliham ekonomi.

Saya kembali mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada TNI-Polri dalam perannya yang sungguh luar biasa mengawasi pelaksanaan PPKM, dan vaksinasi nasional. TNI-Polri bukan saja lembaga yang paling dipercaya rakyat, namun juga benteng NKRI dan Pancasila dari segala anasir politik jahat.

Semuanya akan segara terbuka, cetha wela-wela, mung padha arep kewirangan kabeh, siapa yang negarawan sejati dan siapa yang hanya politikus comberan. Rakyat punya pilihannya sendiri.

Becik ketitik ala ketara, aja sok dhemen nggege mangsa.


*Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Ketua Dewan Pakar Seknas Jokowi


Baca Juga: Komunitas Jokpro 2024 Banten Lakukan Deklarasi Beri Dukungan

Berita terkait
Jelang Pemilu 2024, Golkar Tingkatkan Elektabilitas
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, mengatakan Partai Golkar saat ini sedang fokus meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto.
Jokpro 2024: 2 Partai Besar Dukung Wacana 3 Periode
Sekretaris Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono mengatakan dua partai besar mendukung wacana masa jabatan presiden tiga periode dengan gembira.
Pengamat: Puan Makin Keras Kritik Jokowi Menjelang 2024
Pengamat politik LAWAN Institute Muhammad Mualimin mengatakan Puan Maharani diprediksi bakal lebih keras mengkritik Presiden Joko Widodo.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.