Bandung ( Tagar 28/5/2018) - Seorang pria yang diduga pelaku aksi brutal di jalanan yang sempat menghebohkan masyarakat Bandung, saat ini beredar kembali melalui video permintaan maaf atas perbuatan tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, pria tersebut menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya yang meresahkan masyarakat, dia juga mengaku merupakan anggota dari kelompok Ormas XTC.
Dalam video permintaan maaf itu si pria menggunakan bahasa Sunda. Namun belum diketahui identitas pria tersebut.
"Masalah kamari hapunen pisan sanes abang bade kitu kieu, maenya ninggali batur kitu ri abang henteu. Da XTC oge sanes rek kitu kieu teu paruguh, sanes bade ngagogoreng. Ka rerencangan Mandalajati hapunten pisan terutama pada pengurus XTC, Antapani, Mandalajati dan rengrengan, penasehat Mandalajati," ujarnya.
(masalah kemarin maaf, bukannya abang mau itu ini, masa liat orang lain gitu kalo abang ngga. XTC juga bukan mau itu ini yang ngga jelas, bukan mau ngejejelek. Ke temen Mandalajati saya minta maaf terutama pada pengurus XTC Antapani, Mandalajati dan teman-teman, penasehat Mandalajati," ujar pria bertopi tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo juga sudah dilapori. "Saya sudah mendapatkan laporan tersebut. Kita akan lidik, saya sudah perintahkan reskrim dan jajaran Polsek untuk menindaklanjutinya. Kita akan menangkap orang tersebut," paparnya.
Penangkapan terhadap pria tersebut, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKBP M Yoris.
"Mudah mudahan secepatnya dapat terungkap dan tertangkap. Saya minta doa serta dukungannya," ujar Hendro. (rian)