Nonton Film Dilan 1990, Ganjar: Jangan Bohong Ya

"Saya itu kalau sama cewek takut, takut jauh," canda Ganjar.
Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berswa foto dengan sejumlah penonton film Dilan 1990, Kamis (8/3) malam. (ags)

Semarang, (Tagar 9/3/2018) – Calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi cerita film Dilan 1990. Nonton bersama pasangannya, Taj Yasin Maimoen, Ganjar mengaku terkesan dengan karya sineas anak bangsa tersebut.

"Hari ini ada tontotan yang menarik. Indonesia itu kalau ditampilkan cerita harian seperti itu, membikin orang tersenyum. Jadi jangan yang angker-angker," ungkapnya usai nonton film Dilan 1990 di XXI Paragon, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/3) malam.

Film Dilan 1990 menceritakan tentang dunia pergaulan anak-anak SMA. Fokus cerita pada romantikan hubungan Milea, diperankan Vanesha Prescilla dan Dilan (Iqbaal Ramadhan) di sebuah SMA di Bandung. Bagi Ganjar, alur cerita tersebut melempar kenangannya pada jaman sekolah SMA dulu.

"Kami membayangkan sekian puluh tahun lalu jadi anak SMA, alay-alay gitu dengan janji-janji gombalnya yang menarik," ucapnya tersenyum.

Kendati begitu, calon gubernur nomor urut satu ini mengaku kehidupan remajanya tidak terlalu mirip dengan cerita Dilan. Ganjar muda takut jika dekat dengan teman ceweknya.

"Saya itu kalau sama cewek takut, takut jauh," kata Ganjar bercanda.

Bagi Ganjar meski berlatar cerita tahun 1990-an, pesan moral yang ada di film tersebut dirasa pas untuk jadi rujukan pergaulan anak jaman now. Film tersebut memberi teladan tentang rasa tanggung jawab, dilarang berdusta dan harus selalu menghormati orang tua.

"Kayak Dilan itu lho, orangnya keren. Figur anak yang berani, ya tidak sempurna amat tapi menepati janji. Si Lia (Milea) saja tidak suka bohong, suka dibohongi ndak ? tidak kan, jangan bohong ya," pesannya.

Secara pribadi, Ganjar pun terinspirasi pada sosok Dilan, anak muda yang teguh untuk selalu jujur di semua kondisi dan tantangan kehidupan. Dan perbincangan atau kata-kata di film Dilan 1990 yang cukup mengena di hatinya adalah  "Tidak suka dibohongi kan ?" (ags)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.