Nikah Bareng di Yogyakarta Jadi Duta Protokol Kesehatan

Nikah bareng gratis termasuk maharnya di Yogyakarta. Pendaftaran masih dibuka. Bagi yang berminat silakan mendaftar.
Nikah Bareng 11 pasang penganti di Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Fenomena yang terjadi sekarang ini di dunia khususnya Indonesia masih terjadi pagebluk corona. Tiap hari bertambah jumlahnya, termasuk di Yogyakarta. Hal ini berdampak pula terhadap ritual budaya dan perekonomian di Indonesia khususnya industri pariwisata dan industri wedding.

Oleh karena itu Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul, bersinergi dengan program pemerintah terhadap penanggulangan wabah virus Covid-19 dan juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah sekaligus dengan mengkampanyekan program 3 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak),

"Maka, kami kembali mempersembahkan Nikah Bareng 3 M sekaligus ikut menyemarakan momentum HUT Kota Yogyakarta ke- 264. Acara yang bertema Manten Bergerak 3 M, Ditengah pandemi untuk Indonesia," tulis Ketua Fortais Ryan Budi Nuryanto pada Sabtu, 24 September 2020.

Baca Juga:

Persembahan ini didukung oleh KUA Kotagede Yogyakarta serta Pemerintah Kota Yogyakarta, puluhan make up artist, Latifa Jewerly, beserta beberapa pihak.

Ryan berharap dengan pernikahan tersebut dapat tertanam rasa kebangsaan dan berbagi untuk sesama sekaligus menginsiprasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M yang akan dilaunching pada Kamis, 8 Oktober 2020, pukul 09.00 WIB di KUA Kotagede Yogyakarta. "Saksi pernikahan ada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Yogyakarta dan prosesi ijab kabul dipandu oleh Kepala KUA Kotagede," jelasnya.

Nanti setelah pernikahan masker tersebut akan langsung dibagikan ke masyarakat sebagai komitmen mereka menjadi Duta Protokol Kesehatan di masyarakat.

Menurutnya acara ijab kabul akan dikemas unik dan pertama kalinya di Indonesia dan dunia, karena para calon pengantin akan berolahraga dahulu dengan naik sepeda dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menuju ke KUA Kotagede. Nantinya yang menjadi mahar pernikahan adalah seperangkat alat salat dan masker sejumlah 264 buah sesuai dengan HUT Kota Yogyakarta.

"Nanti setelah pernikahan masker tersebut akan langsung dibagikan ke masyarakat sebagai komitmen mereka menjadi Duta Protokol Kesehatan di masyarakat dan kehidupan berumah tangga," ungkapnya.

Baca Juga:

Sedangkan pendaftaran terbuka umum dan gratis dalam Nikah Bareng 3 M. Pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 12 Oktober 2020. Peserta sendiri akan mendapatkan fasilatas gratis mahar, cincin kawin, rias dan busana pengantin, dokumentasi, masker dengan syarat mereka menjadi Pengantin Duta Protokol Kesehatan.

"Peserta diharuskan membagi masker dan mengkampanyekan 3 M melalui medsos. Bagi calon pengantin yang berasal dari luar Kota Yogyakarta dapat numpang nikah ke KUA Kotagede Yogyakarta dan yang berminat dapat langsung menghubungi panitia," kata Ryan.

Selain itu khusus yang masih jomblo bila ingin ikut Nikah Bareng namun belum punya pasangan dapat mengikuti acara Golek Garwo yang terbuka untuk umum dan gratis pada Minggu, 4 Oktober 2020, Pukul 09.00 pagi hingga 11.00 WIB di Kantor Kecamatan Sewon Bantul atau dapat menghubungi panitia (08157908232 atas nama Ryan) dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan. []

Berita terkait
HUT Kemerdekaan RI dan Nikah Bareng Unik di Bantul
Sebanyak 11 pasang pengantin menikah bareng dengan cara unik di Bantul, Yogyakarta. Acara ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-75.
Masih Dibuka Nikah Bareng Gratis di Yogyakarta
Nikah bareng digelar secara maraton, 3-14 Agustus masih dibuka pendaftarannya. Silakan yang mau daftar.
Unik, Nikah Bareng Bermahar Merah Putih dan Teks Pancasila sebagai Ijab Kabul
"Mahar bendera merah putih sebagai simbol agar selalu tertanam jiwa nasionalisme di hati pasangan"