Ngabalin Ceritakan Alasan Jokowi Menariknya ke KSP

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menceritakan, Presiden Jokowi mengembalikannya ke lingkup Istana.
Ali Mochtar Ngabalin saat berbicara pada Diskusi Publik & Peluncuran Buku \'Cerita dari Sudut Istana,\' Kamis, 12 Desember 2019 di Jakarta. (foto: Tagar/Popy Sofy).

Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menceritakan kabar bahagia baginya, karena kembali mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk bekerja lagi di lingkungan Istana.

Dia melanjutkan, amanat dari Jokowi disampaikan kepada dirinya melalui Kepala KSP Moeldoko.

Saya lebih awal (dipilih Presiden) bahwa Presiden (Jokowi) memerintahkan supaya lebih cepat datang.

Baca juga: Sukmawati-Gus Muwafiq Bakal Didemo 10 Ribu Massa 212

"Alhamdulillahirobbil alamin melalui Bapak Moeldoko, Presiden memerintahkan supaya saya lebih awal masuk ke Kantor Staf Presiden dengan atribusi seperti kemarin sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden," kata Ngabalin di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2019.

Pada periode lalu, Ngabalin ditugaskan di Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP.  

Tugas yang diembannya saat itu adalah memperkuat jaringan komunikasi pemerintah dengan kalangan pesantren dan organisasi masyarakat Islam di Indonesia

Tanggung jawab lainnya, yakni memperluas penyebaran informasi mengenai pencapaian kinerja pemerintah. 

Namun, publik banyak menyoroti sosok pria kelahiran Fakfak, Papua, itu bisa berperan juga menjadi juru bicara (Jubir) Istana. Hal itu dia akui memang menjadi tujuan utamanya apabila dipercayai kembali membantu RI-1. 

Baca juga: Henry Yoso Bakal Kasuskan Andi Arief dengan UU ITE

Dia menjelaskan, bahwa posisinya sekarang sebagai bagian dari KSP, turut berperan merespons berbagai hal soal isu pemerintahan.

Ali Mochtar Ngabalin meyakini, dengan ditunjuknya Fadjroel Rachman sebagai Jubir Presiden Jokowi dan beberapa Staf Khusus (Stafsus) lainnya, menjadikan dirinya dan yang lain, saling berkesinambungan bekerja di lingkungan Istana.

Mantan petinggi Partai Golkar itu menekankan, pada periode kepemimpinan Jokowi jilid II ini, dia siap merespons berbagai hal walaupun tugas utamanya bukan sebagai Jubir Presiden.

"Saya lebih awal (dipilih Presiden) bahwa Presiden (Jokowi) memerintahkan supaya lebih cepat datang, supaya juga nanti apa-apa yang mungkin saja tidak disampaikan oleh jubir, kami bisa meneruskan pesan-pesan Istana, pesan-pesan pemerintah, pesan-pesan Presiden. Yang pasti jangan sampai media itu kekosongan informasi dari Istana, dari Pemerintah, dari Presiden," ucap Ngabalin. []

Berita terkait
Bijih Nikel Digugat Uni Eropa, Jokowi: Hadapi
Jokowi mengatakan Indonesia tak perlu ragu menghadapi Uni Eropa yang akan menggugat Indonesia ke WTO karena kebijakan larangan ekspor bijih nikel.
Jokowi Resmikan Isuzu Traga dan Tol Jakarta-Cikampek 2
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2 dan ekspor perdana Isuzu Traga, Kamis, 12 Desember 2019.
Mercedes-Benz Jokowi Segera Tiba dari Jerman
Mercedes-Benz Indonesia mengonfirmasi Mercedes Maybach S600 Guard yang akan menjadi kendaraan dinas Presiden Jokowi akan segera tiba di Indonesia.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)