Oleh: Alberto Rubio diadaptasi SAM
TAGAR.id - Paris Saint-Germain (PSG) telah menjadi klub yang menghadapi krisis. Selain kasus Kylian Mbappe dan masalah penutupan penandatanganan Ousmane Dembele, kini ada 'pemberontakan' bintangnya yang lain: Neymar.
Pemain Brasil, mantan Barcelona, itu dilaporkan telah mengumumkan kepada dewan direksi PSG hari Minggu, 6 Agustus 2023, ini, menurut surat kabar Prancis, L'Equipe, niatnya untuk meninggalkan Parc des Princes musim panas ini.
"Neymar bertekad untuk kembali ke Barcelona enam tahun setelah pergi," tulis 'L'Equipe. Situasinya paradoks untuk sedikitnya. Setahun yang lalu PSG yang bertekad untuk membiarkannya pergi .... dan pemain Brasil itu yang memilih untuk tetap tinggal. Sekarang Al-Khelaïfi yang ingin dia tetap tinggal .... 'Ney' yang memilih untuk pergi.
Neymar cetak gol kedua untuk PSG ke gawang Lille di Ligue 1 Prancis pada 19 Februari 2023 dengan sekor akhir 4-3 untuk PSG (Foto: sportingnews.com/Getty Images)Xavi tidak melihatnya cocok dengan skuad
L'Equipe menegaskan kemungkinan Neymar bergabung dengan Barcelona, tetapi Xavi, menurut MARCA, tidak melihatnya cocok dengan skuatnya. Pelatih Barcelona, jika ingin memperkuat serangan dengan rekrutan bintang, lebih memilih kedatangan Bernardo Silva.
Xavi, yang bermain bersama Neymar selama hari-harinya bermain, percaya bahwa kedatangan Neymar dapat mengubah suasana yang baik di ruang ganti Barcelona. Saldo gaji juga sepertinya tidak mudah.
Pemain Brasil itu memiliki empat tahun tersisa di kontraknya dengan PSG dengan pendapatan kotor 30 juta euro per musim.
Bertekad untuk pergi
Mantan pemain Santos itu, bagaimanapun, menegaskan keputusannya untuk hengkang. Neymar, menurut L'Equipe, disebut trauma setelah beberapa ultras PSG mengepung rumahnya pada awal Mei 2023, menuntut kepergiannya.
Pemain Brasil itu dilaporkan mengatakan kepada orang-orang terdekatnya bahwa klub tidak cukup melindungi para pemainnya. (marca.com). []