Padang - Hari ini, 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) mulai menerapkan new normal atau Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNBPAC). Sedangkan Kota Padang dan Mentawai masih menjalani transisi menuju new normal, namun telah menghentikan PSBB.
Tim gabungan dari provinsi akan tetap melakukan pemeriksaan dan seleksi bagi pendatang.
Meski menerapkan kehidupan berdamai dengan Covid-19, Pemprov Sumbar tetap melakukan pengetatan pengawasan bagi setiap orang yang masuk di wilayah perbatasan.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pengetatan pengawasan akan tetap dilakukan di 9 pintu masuk Sumbar, termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hingga 28 Juni 2020.
"Tim gabungan dari provinsi akan tetap melakukan pemeriksaan dan seleksi bagi pendatang. Setelah itu nanti kita evaluasi. Mudah-mudahan berkurang, tidak ada lagi kasus positif. Sekarang yang kita takutkan dari luar, transmisi lokal yang kita selesaikan, jangan sampai dari luar masuk lagi," katanya, Senin, 8 Juni 2020.
Menurut Nasrul, pengetatan di pintu masuk untuk mengantisipasi kasus baru dari luar Sumbar. Seperti halnya kasus di BIM beberapa waktu lalu terdapat dua penumpang diketahui positif setelah dilakukan tes swab.
"Satu dari Kabupaten Limapuluh Kota dan Padang Pariaman. Berangkat dari Jakarta rapid test, untung sampai di sini diperiksa di BIM ada tes swab, langsung diisolasi," katanya.
Terkait tranportasi umum antar provinsi, juga tetap dilakukan selektif dan tidak boleh dilarang. Namun, tetap kapasitas penumpang maksimal 50 persen dari normalnya.
"Kita menerapkan isi bus 50 persen, ini kita suruh dinas perhubungan razia di lapangan bersama TNI dan Polri. Penumpang juga didata. Tetap standar covid-19," tuturnya. []
