Jakarta - Direktorat Jenderal PKTN dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menyegel operasi PT DNA Pro Akademik yang melakukan usaha penjualan expert advisor/robot trading .
Tindakan tegas penyegelan tersebut dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri pada Jumat 28 Januari 2022.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono mengatakan, telah melakukan pelanggaran serius. Perusahaan robot trading ini tidak memiliki izin sesuai dengan bidang usahanya.
Veri menjelaskan, berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, kegiatan usaha penjualan langsung termasuk dalam kategori risiko tinggi.
Tindakan tegas ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku usaha sekaligus memberikan contoh agar pelaku usaha menaati aturan.
"Kegiatan penertiban ini merupakan hasil temuan pengawasan terhadap PT DNA Pro Akademi yang telah menjalankan kegiatan usaha penjualan expert advisor/robot trading dengan menggunakan sistem MLM atas dasar legalitas berupa nomor induk berusaha (NIB) dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 47999 (perdagangan eceran bukan di toko, kios, kaki lima,dan los pasar lainnya) yang belum berlaku secara efektif, terverifikasi, atau tidak memiliki izin usaha penjualan langsung," ujar Veri dalam pernyataan resminya, Sabtu 29 Januari 2022.
Sementara itu, Direktur Tertib Niaga Sihard Hadjopan Pohan menjelaskan, berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, kegiatan usaha penjualan langsung termasuk dalam kategori risiko tinggi.
Net89 Buka Suara Terkait Keluhan Nasabah
Penertiban tersebut membuat dunia jagad maya heboh. Kali ini, giliran penyedia EA Creator Net89, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, yang ramai diperbincangkan netizen.
Beberapa diantaranya bahkan mengaku sudah tidak lagi bisa melakukan penarikan atau withdrawal dari platoform tersebut.
Menanggapi hal tersebut CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI/Net89) Andreas Andreyanto memberikan keterangan yang disampaikan melalui kanal Youtube Money Wells Official.
Dalam video berdurasi nyaris empat menit tersebut CEO Net89 menyebut bahwa saat ini perusahaan sedang mendukung program dari pemerintah di tengah banyaknya investasi-investasi bodong yang tidak jelas dan maraknya penipuan-penipuan yang mengatasnamakan robot trading, investasi forex dan lain sebagainya.
Atas kondisi tersebut Andreas menambahkan bahwa saat ini perusahaan berusaha memenuhi aturan-aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Meski demikian pimpinan tertinggi Net89 ini berusaha meyakinkan para anggota dan menyebut bahwa perusahaan yang dipimpinnya adalah perusahaan yang aman, perusahaan besar dan punya aset di mana-mana dengan jumlah yang luar biasa besar.
Andreas juga menambahkan bahwa kantor akan tetap beroperasional seperti biasa dan bila ada yang ingin bertemu dengannya dapat datang ke kantor di Jakarta.
Kepada anggota Net89, Andreas juga mengatakan tidak perlu cemas dan menyebut perusahaan akan melakukan proses pengembalian dana kepada nasabah.
Meski demikian dalam siaran tersebut ia tidak merinci terkait mekanisme bagaimana dana akan dikembalikan ataupun jadwal batas maksimal dana dapat kembali masuk ke rekening masing-masing nasabah.
Ia hanya menyebutkan bahwa perusahaan akan memberikan pengumuman lanjutan terkait hal tersebut.
"Mengenai mekanisme dan lainnya akan kita umumkan dalam waktu dekat ini," ujar Andreas.
Saat ini kolom komentar klarifikasi tersebut tidak dibuka, termasuk juga sosial media resmi Instagram milik Net89 yang juga mematikan kolom komentarnya. []
Baca Juga
- 5 Fakta Teknik Scalping dalam Trading Forex
- 5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Trading Forex
- 7 Keuntungan Trading Forex di Sesi Penutupan
- Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Trading Forex