Jakarta, (Tagar 9/3/2018) - Pengemudi ojek online sangat mengandalkan telepon seluler dalam bekerja, karena dari aplikasi di dalamnya mereka mendapatkan penumpang, pesanan makanan maupun barang lainnya.
Pada umumnya pengemudi online tahu bahaya mengintai saat membaca ponsel dalam keadaan motor berjalan, namun pemandangan semacam itu masih sering terlihat di mana-mana.
Baca juga: Larangan Main HP Saat Berkendara Juga Berlaku Bagi Ojek Online
Neni Suryani (38), pengemudi ojek online Grab termasuk yang tidak mau mengambil risiko kecelakaan dengan membuka ponsel sambil mengendarai motor.
Ia baru sebulan menjalani pekerjaannya itu, dan ia tahu bagaimana melindungi diri dan pengguna jalan lain. Yaitu dengan cara berhenti dan menepi sejenak tiap kali ponselnya berdering.
“Nggak baik main handphone di jalan, karena berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” ujar Neni di tepi Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jumat (9/3).
Neni menambahkan, “Saya selau simpan handphone di saku, karena tahu berbahaya. Ketika di jalan (ponsel berdering), saya minggir dulu.” (nhn)