Denmark Sewa Sel Penjara di Kosovo Rp 3,3 Triliun Selama 10 Tahun

Kosovo setuju untuk wewakan 300 sel penjara kepada Denmark untuk kurangi kepadatan rumah tahanan di negara Skandinavia itu
Denmark akan menyewa 300 sel di penjara Gjilan di Kosovo (Foto: bbc.com/indonesia – AFP)

Jakarta - Kosovo setuju untuk menyewakan 300 sel penjara kepada Denmark untuk mengurangi kepadatan rumah tahanan di negara Skandinavia itu. Denmark akan membayar biaya tahunan sebesar 15 juta euro (setara dengan Rp 241 miliar) untuk periode lima tahun, juga akan membantu mendanai energi hijau di Kosovo.

Sel-sel sewaan itu akan digunakan untuk menampung narapidana dari negara-negara non-Uni Eropa yang akan dideportasi dari Denmark setelah hukuman mereka selesai.

Undang-undang Denmark akan berlaku untuk setiap tahanan di sel sewaan. Kosovo memiliki antara 700 hingga 800 ruang penjara yang tidak terpakai.

Kedua pemerintah menandatangani "deklarasi politik" kerja sama pada Senin, 20 Desember 2021, yang akan berlangsung selama periode awal lima tahun, kata sebuah pernyataan bersama.

kesepakatan sewa penjaraKesepakatan sewa penjara antara Denmark dan Kosovo berlaku untuk periode awal lima tahun (Foto: bbc.com/indonesia – EPA)

Kosovo secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008.

Secara total, negara Balkan itu akan menerima 210 juta euro (Rp 3,3 triliun) selama 10 tahun ke depan untuk biaya sewa penjara di Gjilan, sekitar 50 km dari Ibu Kota Pristina, mulai 2023. Menteri-menteri Denmark dijadwalkan mengunjungi penjara itu pada hari Selasa.

"(Kesepakatan ini) akan meluangkan penjara kami sekaligus mengurangi tekanan pada petugas penjara kami karena ini mengirimkan sinyal yang jelas kepada warga negara ketiga yang dijatuhi hukuman deportasi: Masa depan Anda bukan di Denmark, dan karena itu Anda jangan sampai dipenjara di sini," kata Menteri Kehakiman Denmark, Nick Haekkerup, dalam sebuah pernyataan.

letak denmark dan kosovoLetak geografis Denmar dan Kosovo (tanda merah) di Benua Eropa (Sumber: id.quora.com)

Sejumlah aktivis di kedua negara mengkritik langkah tersebut dengan mengatakan Denmark tidak seharusnya mengirim narapidana asing yang tidak diinginkan ke negara lain, atau jauh dari keluarga mereka.

"Kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa ini sesuai dengan aturan. Aturan yang sama persis akan berlaku untuk penjara di Denmark," kata Haekkerup. "Narapidana yang dideportasi masih bisa menerima pengunjung, meskipun itu tentu saja akan sulit."

Mereka yang akan dikirim ke Kosovo bukan narapidana berisiko tinggi, kata Menteri Kehakiman Kosovo Albulena Haxhiu. Siapapun yang dihukum karena kejahatan terorisme atau narapidana dengan penyakit terminal tidak akan dikirim ke Kosovo.

Kesepakatan tersebut sedang menunggu ratifikasi di parlemen Kosovo oleh mayoritas dua pertiga anggota.

Penjara di GjilanPenjara di Gjilan, Kosovo yang akan menampung narapidana Denmark yang dijatuhi hukuman deportasi (Foto: bbc.com/indonesia – EPA)

Gagasan mengekspor narapidana bukanlah hal baru di Eropa, karena Norwegia dan Belgia sebelumnya pernah menyewa sel penjara di Belanda.

Populasi penjara Denmark meningkat dalam beberapa tahun terakhir sementara jumlah penjaga penjara telah turun.

Sejak 2015, jumlah narapidana di Denmark meningkat dari 3.400 menjadi 4.200, sementara jumlah penjaga penjara menurun dari 2.500 menjadi 2.000.

Pekan lalu, Haekkerup mengatakan Denmark akan kekurangan 1.000 sel penjara pada 2025.

Dalam beberapa tahun terakhir, Denmark mengambil sikap keras pada imigrasi dan memberlakukan puluhan pembatasan, termasuk perintah untuk memisahkan pasangan muda pencari suaka.

Pekan lalu, seorang mantan menteri imigrasi dinyatakan bersalah karena secara ilegal memisahkan pasangan itu dalam persidangan pemakzulan.

Seorang pria mengintip ruangan selIlustrasi: Seorang pria mengintip ruangan sel bekas penjara di Pristina, Kosovo (Foto: bbc.com/indonesia – AP via Getty Images)

Hakim memutuskan keputusan Inger Stoejberg pada tahun 2016 untuk memisahkan pasangan adalah melanggar hukum dan memenjarakannya selama 60 hari.

Mayoritas anggota parlemen Denmark mendukung pengusiran Stoejberg dari parlemen pada Selasa lalu sebagai tanggapan atas keputusannya tersebut (bbc.com/indonesia). []

UU di Denmark Hubungan Seksual Tanpa Persetujuan Pemerkosaan

Amerika Dibantu Denmark Memata-matai Merkel dan Sekutu Eropa

10 Negara Paling Damai di Dunia Versi Global Peace Index

Denmark Akan Pisah Warga Lokal dan Warga Bukan Negara Barat

Berita terkait
Lockdown Baru Disulkan di Denmark Saat Penyebaran Omicron
Denmark mengusulkan upaya karantina wilayah baru untuk mengendalikan penyebaran virus corona varian Omicron
0
Presiden Biden Tiba di Eropa untuk KTT G7 Bahas Ukraina dan Ekonomi
KTT negara-negara G-7 dengan para pemimpin negara-negara sekutu AS bahas sikap mereka terhadap Rusia dan ekonomi dunia yang melemah