Bandung - Tujuh puluh lima (75) nasi merah putih gratis untuk warga miskin di Kota Bandung, Jawa Barat. Siapun boleh ambil, boleh pula mengisi (berdonasi).
Pengelola Nasi Gratis (Nasgrat), Dudy Supriadi, mengatakan untuk mengisi HUT RI ke-75 dan memasuki tahun ke-2 Nasi Gratis (Nasgrat) memberikan menu sedikit berbeda dibandingkan hari-hari biasanya. Kali ini, di hari spesial Nasgrat membagikan nasi merah putih dengan menu tumis buncis yang menggunakan kornet dan baso, sambal goreng kentang dan perkedel jagung serta air mineral.
"Perbedaannya menu Nasgrat kali ini ada di nasi yang disajikan berwarna merah dn putih, yang bersumber dari beras merah dan beras putih dicetak dalam mangkuk, terlihat mengesankan," tutur dia, Kawasan Blow Q, Kompleks Bumi Panyileukan, Bandung, 17 Agustus 2020.
Selain itu, jumlah 75 sengaja dibuat sebagai pengingat masyarakat Indonesia warga terhadap tahun kelahiran negara sekaligus sebagai tanda syukur dengan cara berbagi kepada sesama menjelang tahun baru 1442 hijriah, atau tahun perubahan ke arah yang lebih baik.
Menurut Dudy, selama dua tahun berjalan, nasi gratis (Nasgrat) selalu hadir tiap hari minimal 50 porsi dan tidak pernah tersisa, adapun yang mengambil nasgrat ini diantaranya warga sekitar, Satpam, pasukan gorong-gorong, para pemulung, pedagang keliling, pengamen, abang becak dan sebagainya. "Keberadaan nasi gratis ini pun cukup membantu bagi sejumlah kalangan, terlebih dengan adanya pandemi, otomatis banyak yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan," kata dia.
Nasi goreng (Nasgrat) merah putih dengan lauk pauk (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)Dudy pun mengucapkan terimakasih kepada sejumlah donatur yang selalu membantu berupa beras, lauk pauk hingga biayanya, sehingga dapat berjalan selama dua tahun ini.
Sementara itu, Maman, pedagang roti merasa terbantu dengan adanya Nasgrat tersebut. Apalagi jarang sarapan saat pergi berjualan. "Iya pak saya setiap hari lewat sini, selalu mengambil nasgrat, sekalian ngambil buat temen saya, jadi ngambilnya dua porsi, merasa terbantu tidak harus keluar uang untuk sarapan," ucap Maman.
Hal senada pun disampaikan Amang penarik becak, ia mengucapkan terima kasih karena bisa sarapan dan lebih bertenaga saat sudah sarapan. Sebelum ada penglaris otomatis belum ada biaya untuk sarapan. Amang kerapkali mengambil nasi gratis untuk dirinya dan beberapa orang teman kerjanya. []
