NasDem: Masih 3 Tahun Lagi, Tak Perlu Diundur Plipres 2024

Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan ia tidak setuju jika Pilpres 2024 diundur apalagi dengan alasan Covid-19.
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago. (Foto: Tagar/Dok NasDem)

Jakarta - Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan ia tidak setuju jika Pilpres 2024 diundur apalagi dengan alasan Covid-19. ia menyadari bahwa pandemi ini memang unpredictable, namun menurutnya masih tiga tahun ke depan untu membicarakan Pilpres 2024.

“Sebaiknya hal seperti itu jangan dilontarkan dahulu lah, masih tahun 2021 masih 3 tahun lagi. Justru harusnya kita punya kepercayaan, optimisme bahwa tahun 2022 pandemi ini bisa kita tangani. Harusnya jangan berbicara seperti itu,” ujar Irma dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Senin, 16 Agustus 2021.

Pemilihan presiden, kata Irma, melibatkan banyak hal dan tidak bisa terburu-buru, prosesnya sangat panjang. Hal ini sebenarnya bisa tetap dilakukan dengan menyesuaikan keadaan dan diganti dengan TPS digital.


Jadi jangan kemudian hari ini dilontarkan pilpres diundur tahun 2027 nanti kemudian akan menjadi gorengan-gorengan baru lagi menurut saya itu belum selayaknya dilontarkan.


Irma Suryani ChaniagoIrma Suryani Chaniago saat diwawancarai Siti Afifiyah di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)

“Saya kira pemikiran itulah yang harusnya timbul dan disampaikan, kemudian KPU hal-hal tersebut bisa dimulai dari sekarang. Kalaupun hal itu belum bisa dipakai kan bisa dipakai ke periode yang akan datang, tapi persiapannya sudah dimulai dari sekarang,” ujar Irma.

“Jadi jangan kemudian hari ini dilontarkan pilpres diundur tahun 2027, nanti kemudian akan menjadi gorengan-gorengan baru lagi. Menurut saya itu belum selayaknya dilontarkan,” katanya. 

Hal ini disampaikan Irma, menyusul pernyataan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid, yang mengatakan tidak ada yang tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Hal ini, juga akan menentukan bagaimana nantinya pelaksanaan pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Masjid saja ditutup, apalagi tempat pemungutan suara, pasti akan ditutup," kata politikus PKB ini Sabtu, 14 Agustus 2021. Ia mengatakan situasi di tengah pandemi selalu tak terduga. "Kondisinya upredictable sampai hari ini," ujar Jazilul.

Bila pembatasan akibat pandemi terus berlangsung hingga waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 tentu akan menyebabkan masalah. Jika ternyata varian delta ada lagi, otomatis semua ditutup termasuk TPS, maka politikus harus berkumpul mencari jalan.

Jazilul mengatakan pelaksanaan Pemilu 2024 tentu harus dipikirkan sejak jauh hari. Namun, ia berharap pandemi dapat segera berakhir. Sebelumnya, sempat beredar informasi di media sosial soal perubahan skema pemilu DPR, DPD dan Presiden yang semestinya dilakukan pada 2024 ditunda ke 2027. Sedangkan pemilu DPRD dan Pilkada tetap berlangsung pada 2024. Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa membantah kabar itu.

"Enggak ada, pemilu tetap dilaksanakan tahun 2024," ujar Saan soal Pilpres 2024, Sabtu, 14 Agustus 2021. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)


Berita terkait
Irma Suryani Chaniago Pertanyakan Tanggung Jawab Menteri
Irma Suryani Chaniago tak ingin seluruh persoalan diletakkan di pundak presiden, sehingga ia mempertanyakan tanggung jawab menteri.
Irma Suryani: Lukman PKB, Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan
Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menanggapi kritikan Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim pada dua menteri.
Irma Suryani: Adakan Vaksinasi Gratis Ketimbang Omong Kosong
Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan stop omong kosong atau banyak bicara lebih baik adakan vaksinasi gratis untuk rakyat.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Jamin Akses Pembiayaan Pelaku UMKM
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah menjamin keberadaan UMKM, termasuk menjamin akses pembiayaan.