Jakarta - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serika (NASA) mengembangkan ventilator tekanan tinggi yang dikhususkan bagi pasien Covid-19. Alat ini sudah lulus tes kritis di Icahn School of Medicine, New York.
Dilansir dari Tech Times, Rabu, 29 April 2020, ventilator yang diberi nama VITAL ini dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratory yang berlokasi di California Selatan. Pembuatan Ventilator ini diharapkan dapat memenuhi perangkat pernapasan yang saat mengalami kekurangan di beberapa pusat kesehatan.
Ventilator VITAL ini masih menunggu persetujuan dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (AS) melalui otorisasi penggunaan darurat.
NASA sendiri telah mengirimkan prototipe mesin ke Laboratorium Simulasi Manusia di Departemen Anestesiologi, Perioperatif, dan Obat Sakit di New York, untuk selanjutnya dilakukan pengujian.
Kehadiran VITAL ini diharapkan lebih cepat dari yang diperkirakan, serta ventilator buatan NASA ini lebih mudah digunakan dan dirawat ketimbang ventilator yang ada di rumah sakit. Suku cadang untuk perangkat ini juga sebagian besar tersedia di pabrikan melalui rantai pasokan yang tersedia.
"Kami sangat senang dengan hasil pengujian yang kami lakukan di laboratorium. Prototipe NASA dilakukan seperti yang diharapkan di bawah berbagai macam kondisi pasien yang disimulasikan. Tim merasa yakin bahwa ventilator VITAL akan dapat dengan aman memberikan ventilasi pada pasien yang menderita Covid-19 baik di AS maupun di seluruh dunia," kata direktur inovasi untuk laboratorium simulasi manusia dan profesor anestesiologi Icahn School of Medicine, Matthew Levin.[]