Jakarta - Inter Milan harus mengejar defisit gol saat menghadapi Napoli pada semifinal kedua Coppa Italia di Stadion San Paolo, Minggu, 13 Juni 2020 dini hari WIB. Kekalahan 0-1 di semifinal pertama memaksa Inter harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan.
Striker Lautaro Martinez bakal menjadi kunci saat kembali berduet dengan Romelu Lukaku. Pasalnya, I Nerazzurri butuh minimal 2-0 untuk menyingkirkan Napoli sekaligus melaju ke final menghadapi Juventus.
Namun bila menang 1-0, maka pertandingan diselesaikan lewat adu penalti. Pasalnya tidak ada babak perpanjangan waktu di laga ini.
Napoli sendiri hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke laga puncak. Ini yang menjadikan I Partenopei sedikit diunggulkan. Hanya pertandingan tanpa penonton memang tak mempengaruhi kedua tim.
Milan yang timpang kekuatannya karena kehilangan sejumlah pemain bisa merepotkan Juve yang bermain di kandang sendiri. Kedua tim bermai imbang 0-0 dan I Bianconeri yang lolos karena mampu mencetak gol di kandang lawan.
Napoli kembali diperkuat striker Dries Mertens yang sebelumnya diragukan tampil. Dengan skema 4-3-3, pelatih Gennaro Gattuso mengandalkan Mertens bersama Lorenzo Insigne dan Matteo Politano yang menghadapi eks klubnya.
Gelandang Fabian Ruiz tampaknya dipaksakan tampil oleh Gattuso. Dirinya mengalami cedera dan menjalani proses pemulihan. Namun Ruiz yang mencetak gol tunggal di laga pertama kembali menjadi starter. Dirinya bahu-membahu dengan Diego Demme dan Piotr Zielinski.
Sektor belakang tuan rumah akan bekerja keras menahan gempuran pemain depan Inter. Bek tengah Kalidou Koulibaly menggalang lini itu bersama Nikola Maksimovic yang menggantikan Kostans Manolas karena cedera. Sedangkan Giovanni Di Lorenzo dan Mario Rui menempati bek kanan dan kiri.
Skema Inter Berubah Karena Eriksen
Sementara pelatih Antonio Conter memainkan skema 3-4-1-2. Skema itu bisa berubah menjadi 3-5-2 seperti yang biasa dia pakai. Perubahan skema dilakukan dengan menempatkan Christian Eriksen di belakang Martinez dan Lukaku.
Eriksen belum menunjukkan kinerja maksimal sejak direkrut dari Tottenham Hotspur. Dia pun baru mencetak 1 gol dari 8 penampilan bersama Beneamata.
Lini tengah Inter akan menjadi kekuatan untuk mendominasi pertandingan. Duet Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic diharapkan bisa menghidupkan lini tersebut. Sementara, Ashley Young dan Antonio Candreva akan menyisir sisi kiri dan kanan.
Inter kehilangan bek andalan Diego Godin. Ini berarti, Conte mengandalkan Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, dan Alessandro Bastoni.
Dengan kekuatan yang sesungguhnya berimbang, tidak ada yang diunggulkan di laga tersebut. Inter memang sedikit diunggulkan karena memiliki kedalaman materi pemain.
Namun konsistensi yang menjadi problem. Terbukti, mereka bisa kalah di kandang sendiri. Bursa pun memilih lek-lekan (0:0). Inter dan Napoli berpeluang saling mengalahkan.
Prakiraan Susunan Pemain
Napoli (4-3-3): Ospina-Di Lorenzo, Maksimovic, Koulibaly, Mario Rui; Fabian, Demme, Zielinski; Politano, Mertens, Insigne
Inter Milan (3-4-1-2): Handanovic; Skriniar, Ranocchia, Bastoni; Candreva, Barella, Brozovic, Young; Eriksen; Lautaro, Lukaku
Bursa
Napoli vs Inter Milan 0:0 (tips Inter Milan)[]
