Naomi Osaka Tumbang di Tunggal Putri Tenis Olimpiade Tokyo

Naomi Osaka, peringkat ke-2 dunia WTA, kalah dari petenis Ceko, peringkat ke-42 WTA, Marketa Vondrousova di tenis tunggal putri olimpiade
Petenis Ceko, Marketa Vondrousova, berjabat tangan dengan Naomi Osaka saat petenis Jepang itu tersingkir dari tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: theguardian.com - Edgar Su/Reuters)

Tokyo – Superstar tenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka, mengalami kejutan tersingkir di Olimpiade Tokyo 2020 di kandangnya sendiri. Oska dikalahkan oleh petenis putri Ceko, Marketa Vondrousova, dengan straight-set di Tokyo, 27 Juli 2021.

Osaka, 23 tahun, telah menjadi salah satu wajah Olimpiade di Ibu Kota Jepang itu dan mendapat kehormatan menyalakan kuali Olimpiade dalam upacara pembukaan pekan lalu.

Tapi juara grand slam empat kali itu tidak bisa mendukungnya untuk memenangkan medali di olimpiade karena kalah 6-1, 6-4 dari peringkat ke-42 dunia di babak ketiga.

"Saya benar-benar merasa ada banyak tekanan untuk ini," kata Osaka, petenis nomor dua dunia WTA itu.

Lebih jauh Osaka mengatakan, "Saya pikir itu mungkin karena saya belum pernah bermain di Olimpiade sebelumnya dan untuk tahun pertama itu agak berlebihan."

Osaka, yang merupakan juara bertahan AS Terbuka dan Australia Terbuka, telah memenangkan 25 dari 26 pertandingan sebelumnya di lapangan keras.

Itu adalah turnamen pertama Osaka setelah mengundurkan diri dari Prancis Terbuka pada Juni 2021, ketika dia mengungkapkan bahwa dia telah "menderita depresi yang berkepanjangan" sejak memenangkan gelar grand slam pertama pada tahun 2018.

"Saya pikir saya senang dengan cara saya bermain, dengan istirahat yang saya miliki," katanya. "Saya telah mengambil istirahat panjang sebelumnya dan saya berhasil melakukannya dengan baik.”

"Saya tidak mengatakan bahwa saya melakukan yang buruk sekarang, tetapi saya tahu bahwa harapan saya jauh lebih tinggi,” ujar Oska. "Saya merasa sikap saya tidak terlalu bagus karena saya tidak benar-benar tahu bagaimana mengatasi tekanan itu, jadi itulah yang terbaik yang bisa saya lakukan dalam situasi ini."

osaka3Naomi Osaka berpose dengan trofi di Top of the Rock Observation Deck di Rockefeller Center di New York City, AS, sehari setelah memenangkan gelar tunggal putri grand slam AS Terbuka 2018 (Foto: usopen.org)

Menyusul kemenangan impresif di dua putaran pertama, Osaka terlihat bersiap untuk perebutan medali emas tetapi menghasilkan 32 unforced error saat melawan mantan finalis Prancis Terbuka Vondrousova.

Petenis Ceko berusia 22 tahun itu mencetak 18 winner dengan 10 unforced error saat ia mengonversi lima dari 11 break point dalam pertandingan tersebut.

Tersingkirnya Osaka mengikuti unggulan teratas petenis Australia, Ashleigh Barty, di babak pertama, membuat undian tunggal putri terbuka lebar. Barty sendiri pernah kalah pada turnamen grand slam di kandangnya, Australia Terbuka.

Vondrousova akan melawan Paula Badosa dari Spanyol atau Nadia Podoroska dari Argentina di babak delapan besar.

Unggulan keempat dari Ukraina, Elina Svitolina, adalah pemain berperingkat tertinggi yang tersisa di turnamen tersebut tetapi dia harus bangkit untuk mengalahkan petenis Yunani, Maria Sakkari, 5-7 6-3 6-4.

Belinda Bencic dari Swiss mengalahkan juara Prancis Terbuka, Barbora Krejcikova, dari Republik Ceko 1-6 6-2 6-3 sementara Garbine Muguruza mengalahkan Alison van Uytvanck 6-4 6-1 (Bahan: bbc.com/sport/Olympics dan sumber-sumber lain). []

Berita terkait
Naomi Osaka Mundur Dari Grand Slam Prancis Terbuka 2021
Naomi Osaka, petenis Jepang peringkat dua dunia, menolak konferensi pers setelah pertandingan akhirnya mengundurkan diri dari Prancis Terbuka
Petenis Remaja AS Gauff Singkarkan Naomi Osaka
Putaran ketiga turnamen tenis grand slam Australia Terbuka 2020 memunculkan anak ajaib, Coco Gauff, petenis AS yang kalahkan juara bertahan Osaka