Petenis Remaja AS Gauff Singkarkan Naomi Osaka

Putaran ketiga turnamen tenis grand slam Australia Terbuka 2020 memunculkan anak ajaib, Coco Gauff, petenis AS yang kalahkan juara bertahan Osaka
Petenis remaja AS berumur 15 tahun, Coco Gauff (memukul bola), mengalahkan juara bertahan petenis Jepang Naomi Osaka di babak ketiga turnamen grand slam Australia Terbuka 2020 (Foto: ausopen.com)

Melbourne - Petenis AS bukan unggulan berusia 15 tahun, Coco Gauff, menyingkirkan juara bertahan petenis Jepang, Naomi Osaka, pada putaran ketiga Australia Open 2020 dalam dua set langsung, Jumat, 24 Januari 2020.

Menurut laporan AFP, anak ajaib asal Amerika, yang melakukan debutnya di Melbourne tahun ini, mengalahkan unggulan ketiga tersebut 6-3, 6-4, seperti dilaporkan Antara.

Seperti disiarkan Reuters, Osaka adalah mantan juara yang ketiga yang tersisih dari turnamen tersebut, setelah Serena Williams dan Caroline Wozniacki, yang memenangi gelar pada 2017 dan 2018, kalah dalam pertandingan mereka berturut-turut di Melbourne Park sebelumnya pada hari yang sama.

cocoPetenis remaja AS berusia 15 tahun Cori "Coco" Gauff melonjak gembira setelah mengalahkan Polona Hercog dari Slovenia pada babak ketiga Wimbledon 2019 (Foto: Antara/Reuters)

Gauff, yang kalah dari Osaka dengan mudah 3-6, 0-6 pada US Open tahun lalu, terhindar dari terulangnya kekalahan tersebut saat serangkaian kesalahan backhand dari raket petenis Jepang itu memberi gadis berusia 15 tahun tersebut break pada pertengahan set pembuka.

Pola tersebut terulang kembali pada set kedua, saat Osaka terus melakukan kesalahan dan Gauff melakukan servis untuk meraih kemenangan setelah hanya 67 menit di lapangan. []

Berita terkait
Azarenka Dapat Wildcard Untuk Berlaga di Australia Terbuka
Juara dua kali Victoria Azarenka telah mendapatkan wildcard untuk Australia Terbuka bulan depan, kata panitia penyelenggara pada Rabu.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.