Nanas dan Timun Bikin Miss V Basah, Mitos atau Fakta?

Jangan makan nanas dan timun, nanti suaminya tidak sayang. Inilah yang selalu disampaikan orang tua terutama ibu kepada anak perempuan.
Ilustrasi - Nanas. (Foto: Pixabay/Security)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

TAGAR.id - Mitos (anggapan yang salah) yang menyebut nanas dan timun bisa menyebabkan Miss V basah ketika hubungan seksual bisa menyebabkan malanutrisi pada remaja putri. 

"Jangan makan nanas dan timun, nanti suaminya tidak sayang." Inilah yang selalu disampaikan oleh orang tua, terutama ibu, kepada anak-anak perempuan. Bahkan, perempuan dewasa pun tetap dibelenggu pernyataan itu sehingga mereka juga tidak makan nanas dan timun.

Kalimat itu benar-benar efektif mempengaruhi otak bawah sadar remaja putri, karena kelak, pada waktunya, mereka akan punya suami. Dalam bahasa laki-laki makna dari 'nanti suaminya tidak sayang' adalah kondisi vagina ketika terjadi hubungan seksual yang dalam bahasa sehari-hari di kalangan lelaki disebut, maaf, becek (basah).

Cairan Vagina

Mitos lain yang juga berkembang luas adalah nanas [Ananas comosus (L.) Merr.] bisa jadi 'obat anti hamil' yaitu dengan menggugurkan kandungan. Yang dipakai adalah air perasan nanas muda dari jenis nanas tertentu. Ini juga tidak benar.

Maka, apakah paparan hasil penelitian kualitatif yang dilakukan oleh Girl Effect bersama Nutrition International kepada 36 remaja perempuan berumur 14-16 tahun di Jakarta pada bulan Oktober-November tahun 2017? Apakah ada jawaban bagi remaja putri sehingga mitos yang kadung dipercayai dapat ditafsir ulang?

Ternyata survei justru menemukan hal yang sama sekali tidak terkait dengan, maaf, becek tadi. Disebutkan: "Terdapat keyakinan makan terlalu banyak mentimun dapat menyebabkan keputihan, makan nanas dapat menyebabkan remaja perempuan tidak bisa hamil, makanan pedas dapat menyebabkan ibu yang menyusui menghasilkan susu yang pedas," kata Kecia Bertermann dari Girl Effect (BBC News Indonesia, 15 Juni 2018).

Jangan makan nanas dan timun, nanti suaminya tidak sayang.

MentimunMentimun. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Soalnya, yang berkembang luas di masyarakat akibat makan nanas dan timun (Cucumis sativus L) bukan keputihan atau tidak bisa hamil, tapi, lagi-lagi maaf, becek. Maka, keputihan dan tidak bisa hamil jauh sekali maknanya dengan (kondisi) becek.

Padahal, secara biologis, tubuh sudah menyiapkan cairan vagina sebagai pelumas pada hubungan seksual agar tidak terjadi perlecetan dengan luka-luka mikroskopis. Lagi pula tidak ada studi yang mengaitkan kondisi vagina saat hubungan seksual dengan kebiasaan perempuan makan nanas dan timun.

Apakah kemudian perempuan yang sama sekali tidak makan nanas dan timun otomatis tidak becek ketika hubungan seksual?

Tidak ada jaminan karena cairan vagina keluar erat kaitannya dengan kondisi psikologis perempuan ketika terjadi hubungan seksual. Jika perempuan sedang tidak mood bisa saja terjadi 'kekeringan'. Sebaliknya, tanpa hubungan seksual penetrasi pun dengan bercumbu saja bisa basah. Bahkan, diyakini jika seorang laki-laki bisa 'menyentuh' titik G-spot rangsangan seks akan meningkat yang juga ditandai dengan cairan vagina.

Nah, informasi seksualitaslah yang perlu diberikan kepada remaja putra dan putri agar tidak termakan mitos.

Pendidikan Gizi

Yang disayangkan pembicaraan tentang seksualitas di Indonesia sangat tidak terbuka sehingga anak-anak dan remaja akan mencari sumber informasi sendiri tanpa mengkonfirmasi ulang kebenarannya. Terlebih, ketika mereka merasakan ada dorongan hasrat seksual terkait dengan libido. Maka, tidaklah mengherankan kalau kemudian situs-situs pornografi jadi pilihan utama.

Tidaklah berlebih kalau kemudian berkembang anggapan bahwa vagina harus kering sehingga banyak cara-cara tradisional yang dipakai. Sebut saja ramuan dan 'tongkat madura'.

Kondisi vagina yang kering ketika terjadi hubungan seksual yang menimbulkan iritasi karena perlukaan. Ini akan jadi pintu masuk bagi penyakit kelamin, seperti kencing nanah (GO), raja singa (sifilis), herpes genitalis, virus hepatitis B, klamidia, jengger ayam, kanker serviks, dll. serta dan HIV/AIDS atau kedua-duanya sekaligus terhadap perempuan.

Dengan tidak memakan nanas remaja putri dan perempuan dewasa akan kehilangan nutrisi yang dikandung nanas, seperti energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, folat, niasin, piridoksin, riboflavin, thiamin, vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, selenium, dan mineral seng.

Sedangkan pada timun ada kandungan air yang tinggi, vitamin A, B dan C, mineral dan asam. Timun sangat bagus untuk perawatan kulit. Dengan tidak memakan timun remaja dan perempuan dewasa pun kehilangan seperti itu.

Disebutkan bahwa UNICEF telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia pada 2017 untuk meneliti keadaan nutrisi remaja putra dan putri umur 13-18 tahun, antara lain di Lombok. Hasilnya, ditemukan 10 persen remaja terlalu kurus atau indeks massa tubuhnya rendah, sementara 10 persen lain justru kelebihan berat badan.

Lalu, apa rekomendasi Girl Effect dan Nutrition International serta UNICEF? Disebutkan: Pendidikan gizi sejak dini dipandang penting untuk mengatasi malanutrisi remaja putri.

Yang diperlukan adalah rekayasa sosial untuk memupus mitos tentang nanas dan timun. Selain itu sasaran penyuluhan dan advokasi bukan hanya remaja dan perempuan dewasa, tapi remaja dan laki-laki dewasa agar mereka tahu fakta seksualitas sebenarnya, bukan hanya mitos. []

* Syaiful W. Harahap, adalah Redaktur di Tagar.id

Berita terkait
Deretan Manfaat Mentimun untuk Berhenti Merokok
Meski demikian, tidak ada salahnya mencoba untuk meninggalkan kebiasaan itu dengan mengonsumsi buah mentimun.
Beragam Manfaat Timun, Salah Satunya Pengobatan Kanker
Mentimun masih satu keluarga dengan melon, sayuran rendah kalori ini mengandung banyak manfaat gizi.
Timun Suri Bukan Ibu Suri Yang Dicari Sekarang Ini...
Petani Kabupaten Lebak memasok timun suri hasil panen di sejumlah Kecamatan Cibadak dan Kalanganyar ke wilayah Jakarta karena permintaan konsumen meningkat.
0
Ini Hasil Laga Babak Penyisihan Euro 2024 pada 19 Juni 2023
Inggris hanya butuh tiga poin lagi dari sisa tiga laga untuk lolos ke babak final di Jerman pada 2024