Naik Jip Bersama, Jokowi - Prabowo Makin Kompak dan Serasi

Jokowi dan Prabowo melantik sebanyak 2.500 orang yang telah digembleng sejak 21 Juni 2021. Para peserta itu dipersiapkan menjadi tentara cadangan.
Jokowi dan Prabowo menaiki jip terbuka saat menghadiri Upacara Penetapan Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2021 di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. []

Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Upacara Penetapan Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2021 di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Jokowi dan Prabowo terlihat diajak berkeliling mengecek kesiapan pasukan dalam upacara pengukuhan Komcad. Mereka tampak mengenakan setelan jas serta masker dan terlihat menaiki jip terbuka 'Indonesia 1' yang dikendarai anggota TNI perempuan.

Upacara ini dilaksanakan untuk mengukuhkan para siswa Komcad yang telah mengikuti rangkaian pelatihan selama tiga bulan, mulai dari Rindam masing-masing hingga Latihan Pembulatan yang digelar di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.

Jokowi dan Prabowo melantik sebanyak 2.500 orang yang telah digembleng sejak 21 Juni 2021. Para peserta itu dipersiapkan menjadi tentara cadangan.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo Subianto juga memberikan laporan pelaksanaan Komponen Cadangan TA 2021 kepada Presiden Jokowi dan para tamu undangan.

Melihat peristiwa ini, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono mengungkapkan dua tokoh bangsa tersebut makin memperlihatkan kekompakan dan keserasiannya untuk maju di Pilpres 2024 karena saling melengkapi satu sama lain.



Saya yakin Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah sosok pemimpin yang diimpikan oleh masyarakat Indonesia untuk kemajuan bangsa ini. Kita tidak mau lagi terjadi polarisasi ekstrem antara kelompok nasionalis dengan kelompok/oknum yang mengatasnamakan keyakinan tertentu seperti yang terjadi di Pilpres 2024, Pilkada DKI 2017, dan Pilpres 2019.



“Bahkan baru-baru ini mereka melihat pameran alutsista di depan Istana Merdeka, menghadiri pembukaan PON XX di Papua dan meninjau sodetan akses jalan menuju rencana Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.” ujar Timothy.

Timothy mengatakan dua tokoh ini adalah pilihan terbaik sebagai pemimpin Indonesia di 2024 mendatang. Terlebih momen kebersamaan ini bukanlah yang pertama kali mereka tunjukan di hadapan publik.

“Saya yakin Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah sosok pemimpin yang diimpikan oleh masyarakat Indonesia untuk kemajuan bangsa ini. Kita tidak mau lagi terjadi polarisasi ekstrem antara kelompok nasionalis dengan kelompok/oknum yang mengatasnamakan keyakinan tertentu seperti yang terjadi di Pilpres 2024, Pilkada DKI 2017, dan Pilpres 2019,” tambah Timothy.

Seperti diketahui, pada 3 Oktober 2021, Presiden Jokowi dan Pak Prabowo saling memberikan pose hormat sempurna saat Presiden tiba di Tanah Miring, Merauke, Papua. Serta pada 13 Juli 2021 lalu, Presiden Jokowi tertangkap kamera sedang memberikan simbol acungan jempol kepada Prabowo Subianto saat momen Upacara Prasetya perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka. Momen-momen tersebut lantas diabadikan Prabowo Subianto ke akun Instagram pribadinya.

Rangkaian peristiwa kebersamaan Jokowi dan Prabowo tersebut, bagaikan gladi bersih Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Jokpro 2024 sangat optimis masyarakat akan memberikan dukungan terhadap pasangan ini. []


Baca Juga :


Berita terkait
Masyarakat Jawa Timur Deklarasi Jokpro 2024
Para relawan mengaku sangat siap memberi dukungan penuh agar Jokowi kembali memimpin Indonesia tiga periode
Jokpro Yakin Popularitas Jokowi Akan Kembali Meningkat
Jokpro 2024 meyakini pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan Presiden Jokowi, membuat angka kasus covid-19 menurun drastis
Jokpro 2024 Apresiasi Jokowi yang Menolak 3 Periode Jabatan
Sekjen Jokpro 2024 menegaskan, yang menginginkan Jokowi maju bersama Prabowo di Pemilu 2024 adalah masyarakat yang tergabung dalam JokPro 2024.
0
Kemenkes Ingatkan Masyarakat Agar Waspada karena Kasus Covid Meningkat
Meski kenaikan kasus di Indonesia masih dapat dikendalikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat untuk waspada