Jakarta - Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Musisi senior sekaligus pencipta lagu Bagoes AA meninggal dunia pada hari ini, Minggu siang, 28 Juni 2020. Namun, siapakah sosok Bagoes AA?
Bagoes AA dikenal sebagai musisi dan pencipta lagu di industri musik Indonesia. Kariernya diawali sebagai musisi pada era 70-an. Ketika itu pertemuannya dengan Dian Pramana Poetra di ajang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors menjadi awal mula dua sahabat itu memulai karier di dunia musik.
Bagoes AA dan Dian membentuk paduan suara Bourest VG. Keduanya kemudian bereksperimen membentuk trio dengan menggaet musisi Deddy Dhukun pada 1985. Nama trio tersebut Kelompok 3 Suara (KS3). Pada eranya, K3S digandrungi penikmat musik Tanah Air.
Setelah menelurkan tiga album, yaitu 17 ½ Tahun ke Atas pada 1985, O… Ya? pada 1986, dan Bohong pada 1987, Bagoes AA mengundurkan diri dari KS3. Beredar kabar tidak fokusnya anggota KS3 menjadi alasan eks arranger dan composer di PT Musica Studios tersebut keluar.
Pencipta Lagu
Bagoes AA dikenal sebagai musisi, tetapi karyanya di dunia musik ikut membekas di album musisi lain. Tercatat Bagoes AA sempat menciptakan lagu untuk Iwan Fals berjudul Jangan Tutup Dirimu, Vina Panduwinata berjudul Malam Kedua, January Christy berjudul Cinta Dini, Trio Libels berjudul Bukan Sekadar Mimpi, dan Utha Likumahua berjudul Datanglah Ceria.
Selain itu album milik sejumlah musisi juga dimeriahkan dengan lagu ciptaan Bagoes AA, sebut saja album milik musisi Chrisye, Ruth Sahanaya, Dea Mirella, Tito Soemarsono, Maxi Gunawan, Franky & Jane, Lingua, dan Chintami Atmagara.
Menjadi Musisi Solo
Bagoes AA merilis album musik pertamanya sebagai musisi solo pada akhir 80-an. Ketika itu ia menggandeng sejumlah musisi untuk diajak featuring mengisi album bertajuk Ada Yang Lain tersebut.
Single pertama berjudul sama dengan album. Dinyanyikan Bagoes AA dengan musisi Tito Soemarsono, kemudian ada judul Intim berkolaborasi dengan musisi senior Fariz RM, dan tembang Paseban Cafe duet dengan sahabatnya, Dian Pramana Poetra.
Meraih sambungan hangat di blantika musik Tanah Air, Bagoes AA lanjut berkarya dengan album solo kedua berjudul Anak Mami yang dirilis pada 1990. Seperti album pertama, Bagoes AA juga menggandeng musisi untuk meramaikan album Anak Mami.
Adapun yang diajak berkolaborasi dalam album tersebut adalah Vinnie Alvionita, Netta Kusumah Dewi, Endah Subroto, dan Mayangsari.
Di dalam album ini, Bagoes AA mencoba mencampuradukan berbagai genre musik mulai dari pop dangdut di single Ciluk Baa!, hingga bereksperimen dengan warna musik rock di single yang berduet dengan Mayangsari berjudul Anak Mami.
Semenjak itu Bagoes AA vakum. Ia muncul kembali di kancah musik nasional setelah merilis album bertajuk Euphoria pada Juni 2020. Ia menggaet Dian Sarastuti sebagai produser albumnya kali ini.
Seperti kebiasannya di album sebelumnya, Bagoes AA juga mengajak musisi lain untuk terlibat, seperti Wansyah Fadli, Richard Christian, Ivan Zein, Sita Nursanti, dan Carlo Saba.
Namun belum juga seumur jagung album Euphoria dirilis, Bagoes AA harus meninggalkan panggung musik Tanah Air. Ia meninggal karena sakit yang dideritanya di Rumah Sakit Suyoto, Jakarta Selatan, pada Minggu siang, 28 Juni 2020.
Selamat jalan Bagoes AA!