MUI Nyatakan AstraZeneca dan Pfizer Boleh Digunakan

Wakil Ketua Dewan Halal Nasional MUI, Nadratuzzaman Hosen menegaskan masyarakat diminta tidak khawatir untuk mendapatkan vaksin tersebut.
Logo MUI. (Tagar/Twitter)

Jakarta - Vaksin AstraZeneca, Sinopharm dan Pfizer boleh dinyatakan boleh digunakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Ketua Dewan Halal Nasional MUI, Nadratuzzaman Hosen menegaskan masyarakat diminta tidak khawatir untuk mendapatkan vaksin tersebut.

"Dapat digunakan dalam keadaan sekarang darurat. Ada hajat untuk mengatasi Covid-19 dan melindungi banyak manusia," ujarnya, Selasa, 31 Agustus 2021.

Dia menjelaskan, banyak masyarakat yang meninggal karena terpapar Covid-19. Kondisi itu pun dimaknai darurat. Dengan pertimbangan untuk mengurangi kemudaratan yang lebih besar, maka MUI memutuskan ketiga vaksin tersebut boleh digunakan.

MUI sudah melakukan sertifikasi halal pada empat produk vaksin di antaranya Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm dan Pfizer. Untuk Vaksin Sinovac dinyatakan halal. Sedangkan untuk Vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer MUI disebut haram.

Nadratuzzaman menjelaskan, MUI sedang menyusun redaksional dari hasil kajian atas vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer. Menurut dia, pemerintah tidak keberatan dengan Fatwa MUI itu karena vaksin tersebut tetap bisa digunakan.


Dapat digunakan dalam keadaan sekarang darurat. Ada hajat untuk mengatasi Covid-19 dan melindungi banyak manusia.


Sementara Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengaku sudah mengetahui Fatwa MUI untuk vaksin AstraZeneca, Sinopharm, dan Pfizer.

"Tapi tetap bisa digunakan dalam kondisi mendesak dan bagian ikhtiar untuk mendapatkan kekebalan kelompok," katanya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi ke Cirebon dan Kuningan Tinjau Vaksinasi Covid-19
Presiden Jokowi bertolak menuju Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja, Selasa, 31 Agustus 2021
15,3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca Tiba
Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dan Sinovac sejumlah 15,3 juta dosis
Siang Ini, 9,2 Juta Vaksin Sinovac Mendarat di Tanah Air
Setelah tiba, vaksin yang masuk dalam tahap ke-45 ini akan dibawa langsung ke Gudang Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.