Muda-mudi Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya Hadirkan Drama Kolosal Jalan Salib

Muda-mudi Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya hadirkan drama kolosal Jalan Salib, napak tilas Yesus menghadapi pengadilan pemuka agama Yahudi-Kerajaan Romawi.
JALAN SALIB JUMAT AGUNG: Yesus memikul salib menuju Bukit Golgota saat visualisasi jalan salib pada peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik St Mikael, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/3). Prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya tersebut merupakan rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah (kebangkitan Yesus). (Foto: Ant/Zabur Karuru)

Surabaya, (Tagar 30/3/2018) – Menggambarkan pengorbanan Yesus Kristus terhadap umatnya, muda-mudi dari Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari Surabaya mempersembahkan drama "Visualisasi Jalan Salib".

"Pengorbanan Yesus melalui visualisasi ini menunjukkan dia memenangkan kekuatan dosa dengan kasih-Nya," ujar Romo Paroki Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya Ferdinandus Alfonsus Maria saat dikonfirmasi usai pertunjukan yang merupakan bagian dari ibadah Katolik itu, Jumat (30/3).

Drama tersebut dipentaskan secara kolosal oleh muda-mudi Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya, menapak tilas Yesus yang menghadapi beberapa kali pengadilan di bawah pemuka agama Yahudi dan Kerajaan Romawi pada masa yang diperkirakan berlangsung di abad ke- 1 Masehi.

[caption id="attachment_52438" align="aligncenter" width="712"] JALAN SALIB JUMAT AGUNG: Tentara Romawi memasang mahkota duri ke kepala Yesus saat visualisasi jalan salib pada peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik St Mikael, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/3). Prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya tersebut merupakan rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah (kebangkitan Yesus). (Foto: Ant/Zabur Karuru)[/caption]

Di bawah Pengadilan Yahudi, Yesus dianggap melakukan pelanggaran agama karena mengaku sebagai anak Allah, namun pengadilan Yahudi di bawah Kerajaan Romawi tidak berhak menjatuhkan hukuman mati, sehingga pemuka agama Yahudi melimpahkan kasus ini kepada Pengadilan Romawi supaya hukuman mati dapat dijalankan.

Selama proses pengadilan berlangsung Yesus mengalami berbagai macam siksaan dari prajurit-prajurit Kerajaan Romawi.

[caption id="attachment_52439" align="aligncenter" width="712"] JALAN SALIB JUMAT AGUNG: Tentara Romawi memasang papan bertuliskan INRI di salib Yesus saat visualisasi jalan salib pada peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik St Mikael, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/3). Prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya tersebut merupakan rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah (kebangkitan Yesus). (Foto: Ant/Zabur Karuru)[/caption]

Yesus akhirnya dijatuhi hukuman mati dengan cara disalibkan.

Romo Ferdinandus mengatakan, drama visualisasi Jalan Salib telah rutin dipentaskan setiap tahun di halaman Gereja Katolik Santo Mikael Surabaya, dalam rangkaian peringatan Hari Raya Paskah.

[caption id="attachment_52440" align="aligncenter" width="712"] JALAN SALIB JUMAT AGUNG: Sejumlah pemuda berusaha menurunkan tubuh Yesus dari salib untuk dikuburkan saat visualisasi jalan salib pada peringatan Jumat Agung di Gereja Katolik St Mikael, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/3). Prosesi yang menggambarkan kesengsaraan Yesus hingga wafatnya tersebut merupakan rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah (kebangkitan Yesus). (Foto: Ant/Zabur Karuru)[/caption]

"Drama ini menunjukkan bahwa Yesus telah mengalahkan semua kekuatan yang bisa merusak kehidupan manusia dengan mengorbankan dirinya sendiri. Yesus tidak mengajak orang lain untuk terlibat selama proses pengadilan berlangsung tapi dia memberikan dirinya sendiri dengan damai," ucapnya. (ant/yps)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.