Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajak generasi milenial untuk mengenakan kebaya agar menjadi tren anak muda. Terlebih, kata Moeldoko, busana kebaya mampu memperkuat identitas dan menjadi ciri khas budaya nasional.
“Saya kira usulan Hari Kebaya Nasional perlu disiapkan, mulai dari historinya hingga latar belakangnya. Silakan disusun untuk nanti suratnya disampaikan ke Presiden Joko Widodo,” kata Moeldoko saat menerima audiensi Perkumpulan Perempuan Berkebaya Indonesia di Kantor Bina Graha, Jakarta, Kamis, 12 November 2020.
Karena jenis kebaya Indonesia cukup banyak. Tapi intinya, kami siap mendukung penuh.
Baca juga: Kebaya Indonesia Didorong Jadi Warisan Budaya UNESCO
Moeldoko sebagai salah satu pihak yang turut andil dalam penetapan Hari Wayang Nasional, mengaku siap mendukung penuh Hari Kebaya Nasional dan memikirkan bersama terkait penetapan tanggalnya.
Meski begitu, ia meminta adanya standar kebaya yang mencirikan identitas Indonesia sehingga cocok dengan generasi milenial.
Menurutnya, anak muda menjadi kunci dalam kampanye berkebaya karena pada dasarnya, anak muda perlu ditantang untuk melakukan sesuatu yang bersifat aktualisasi, agar bangga memakai kebaya.
Begitu pula, kata dia, dengan pengakuan kebaya di Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Moeldoko berharap, perlunya penetapan jenis kebaya yang komprehensif.
“Karena jenis kebaya Indonesia cukup banyak. Tapi intinya, kami siap mendukung penuh,” ujar Moeldoko.
Rahmi Hidayati, Ketua sekaligus salah satu pendiri PBI menyadari, perlunya usaha untuk memperkenalkan kembali kebaya kepada generasi milenial. Terlebih, lanjut dia, selama ini kebaya selalu indektik dengan emak-emak. Rahmi pun berharap, kebaya jadi ciri khas perempuan Indonesia.
“Seperti Sari dari India, Kimono dari Jepang. Jadi kalau orang lihat perempuan pakai kebaya, langsung menyebut dari Indonesia,” tutur Rahmi.
Baca juga: Selebgram Dita Soedardjo Lelang Kebaya Kenangan
Perempuan yang gemar naik gunung dengan memakai kebaya ini pun menyampaikan harapannya agar Pemerintah terlibat dalam kampanye kebaya dan mendeklarasikan Hari Kebaya Nasional.
Adapun sejauh ini, PBI sudah memiliki program Selasa Berkebaya yang juga telah mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada masa kepemimpinan Menteri Puan Maharani. []
